Semarang (ANTARA) - Polda Jawa Tengah menyelidiki kasus dugaan intimidasi terhadap petugas Satpol PP Kota Surakarta saat penertiban pedagang Pasar Klitikan Notoharjo di masa PPKM darurat.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iqbal Alqudusy dalam siaran pers di Semarang, Selasa, mengatakan pengusutan tersebut dilakukan menyusul laporan dari Satpol PP Kota Surakarta.
Ia mengatakan penyidik telah mengumpulkan bukti dan keterangan para saksi.
Baca juga: Kapolda Jateng ancam tindak penimbun obat dan oksigen
Baca juga: Antisipasi penimbunan, Tim gabungan Temanggung sidak persediaan obat di apotek
"Paguyuban pedagang serta ahli sudah dimintai keterangan," katanya.
Menurut dia, perkara tersebut akan segera ditingkatkan ke penyidikan dan ditetapkan para tersangkanya.
Tersangka dalam.perkara itu nantinya akan dijerat dengan Pasal 335 atau 212 KUHP, serta Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular atau Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
Menurut dia, kepolisian juga menangani sejumlah kasus yang berkaitan dengan pelanggaran PPKM darurat.
Baca juga: Akses jalan perbatasan antarprovinsi di Jateng disekat
Baca juga: Polisi sekat 170 titik di Jateng selama PPKM Darurat
Baca juga: Polda Jateng siagakan 1.520 personel kawal PPKM Darurat
Berita Terkait
Kapolda Jateng jamin keamanan jelang hari pencoblosan Pilkada 2024
Jumat, 15 November 2024 12:24 Wib
Polda Jabar sebut 19 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang
Senin, 11 November 2024 20:39 Wib
DNA anak korban kekerasan seksual di Purworejo tak cocok dengan pelaku
Senin, 11 November 2024 16:18 Wib
Menteri: Nikahkan korban kekerasan seksual dengan pelaku bukan solusi
Senin, 11 November 2024 12:05 Wib
Polisi tetapkan tiga tersangka kekerasan seksual di Purworejo
Senin, 11 November 2024 12:04 Wib
Debat ke-2 Pilgub Jateng, Polda Jateng: Pendukung harus tertib
Minggu, 10 November 2024 20:30 Wib
Polda Jateng tegaskan netral dan jamin keamanan Pilkada 2024
Jumat, 8 November 2024 21:56 Wib
Polda Jateng: Hampir 4.500 kecelakaan libatkan truk di sepanjang 2024
Kamis, 7 November 2024 17:07 Wib