Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta melakukan inovasi menjemput bola pelayanan dengan mobil keliling vaksinasi terhadap masyarakat usia 50 tahun ke atas dalam program percepatan vaksin yang digelar di depan Pasar Ngasopuro Banjarsari Solo, Selasa.
Pada pelayanan mobil keliling program vaksinasi untuk masyarakat usia 50 ke atas tersebut dengan cara datang ke lokasi mendaftarkan menunjukkan identitas kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) warga Solo, mereka langsung dilayani vaksinasi COVID-19 oleh petugas medis.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih di lokasi kegiatan kegiatan vaksinasi mengatakan pihaknya program percepatan vaksinasi mempunyai inovasi dengan cara menjemput bola mendekatkan kepada masyarakat, meski fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Solo sebenarnya jaraknya cukup dekat-dekat.
Baca juga: Satgas gelar razia dan tes antigen di Pasar Ikan Nusukan Solo
Baca juga: Kudus telusuri kontak erat 28 pasien COVID-19 varian delta
Wahyuningsih mengatakan faskes di Kota Solo ada sebanyak 17 Puskesmas, tiga klinik, dan 19 rumah sakit semuanya tetap buka melayani vaksinasi masyarakat dan jaraknya cukup dekat-dekat.
Namun, pihaknya menganalisa program vaksinasi ada titik-titik yang hasil capaiannya sangat rendah. Sehingga, titik tersebut dilakukan dengan cara menggunakan mobil keliling vaksinasi. Mobil ini, sebetulnya untuk tes IVA, tetapi digunakan untuk vaksinasi keliling.
Kegiatan mobil keliling vaksinasi akan digelar di delapan lokasi berbeda di Kota Solo, mulai Selasa ini, hingga tanggal 30 Juni mendatang. Pelayanan dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Kegiatan mobil keliling vaksinasi pertama dilakukan di Ngarsopuro Banjarsari Solo Selasa ini.
Pelayanan selanjutnya pada tanggal 16 Juni di Srambatan Banjarsari atau depan Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Surakarta, 17 Juni di Skip Banjasari. Kegiatan mobil keliling vaksinasi kemudian digelar tanggal 22 Juni , di Jalan Ir Juanda Jebres Solo, 23 Juni di Jalan Veteran atau depan Kecamatan Serengan, 24 Juni di Jalan Brigjen Katamso Jebres, tanggal 29 Juni di Graha Sabha Buana Banjasari, dan 30 Juni di Lumbung Batik Laweyan Solo.
"Mobil keliling vaksinasi ini, agar kami bisa mendekat kepada masyarakat. Kegiatan ini, ternyata disambut antusias luar biasa oleh masyarakat. Mudah-mudahan segara cakupannya meningkat dan kekebalan komunitas segera terbentuk," katanya.
Dia menjelaskan vaksinasi bus keliling tersebut sesuai kekuatan kemampuannya dengan membatasi pelayanan sebanyak 100 orang per hari, tetapi jika antusias masyarakat tinggi akan ditambah sekitar 10 persen.
"Jika masyarakat yang ingin vaksinasi banyak akan disarankan untuk datang ke Puskesmas Stabelan atau RS PKU Surakarta yang lebih dekat," katanya.
Bangun Raharjo (59) warga Nusukan Banjarsari Solo yang ikut program vaksinasi mobil keliling menjelaskan dirinya menyambut baik dengan adanya pelayanan mobil keliling ini. Pelayanannya bagus dan warga menyambut baik dengan pelayanan vaksin, cukup menunjukkan identitas e-KTP Solo.
"Saya sebenarnya sudah mendaftarkan diri untuk vaksinasi dengan online, tetapi tidak dipanggil-panggil sehingga ada pelayanan mobil keliling ini, langsung datang mendaftarkan diri ikut vaksin," kata Bangun.
Baca juga: 94 persen tempat tidur untuk pasien COVID-19 di Kudus terisi