Magelang (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Magelang, Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Kajian Sehat di berbagai sekolah untuk mendukung persiapan secara optimal pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi COVID-19 di daerah itu.
"Kami dari tim PMI bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang serta melibatkan gerakan alumni dan relawan memberikan Kajian Sehat dalam menghadapi PTM," kata Ketua PMI Kota Magelang Sumartono di Magelang, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan Kajian Sehat, terutama terkait dengan pandemi COVID-19 itu diselenggarakan di berbagai sekolah, dari tingkat TK hingga SMP di tiga kecamatan dan 17 kelurahan.
Mereka yang menjadi sasaran kegiatan, antara lain kalangan guru dan karyawan di berbagai sekolah, mulai pukul 13.00 hingga 14.30 WIB, sehingga tidak mengganggu jam belajar di sekolah.
Belum lama ini, kata dia, kegiatan dilaksanakan di SMP Negeri 4 Kota Magelang diikuti para guru, karyawan, dan tenaga administrasi lainnya dengan materi, terutama menyangkut antisipasi penularan dan penanganan COVID-19, termasuk risiko orang yang tertular virus corona jenis baru itu.
"Sehingga, semua tahap bisa dilakukan dalam menghadapi proses belajar mengajar agar siap menghadapi siswa dalam PTM di tengah pandemi, menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan," ujar dia.
Ia mengatakan kegiatan Kajian Sehat dilakukan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar tidak menimbulkan penularan virus.
"Kalau untuk SMP per sekolah, untuk SD ada yang kita gabung karena jumlah guru-gurunya di setiap SD relatif sedikit," ujarnya.
Dalam rangkaian kegiatan Kajian Sehat itu, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan di sekolah-sekolah dan menyosialisasikan berbagai program PMI setempat, termasuk dukungan terhadap program pemkot, "Jemput Sakit Antar Sehat".