Batang (ANTARA) - KCC Glass Corporation asal Korea Selatan akan membangun pabrik kaca di Kawasan Industri Terpadu Batang atau Grand Batang City senilai Rp5 triliun, kata Direktur Utama KIT Batang Galih Saksono.
"Rencana 'ground breaking'(peletakan batu) pabriknya itu pada Mei 2021. Kita juga sudah 'ready' (siap) menunjukkan lokasinya," kata Galih Saksono usai mendampingi kunjungan Presiden Jokowi di KITB, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu sore.
Selain KCC, sejumlah perusahaan yang akan membangun di KIT Batang yaitu LG Chem Ltd dan Wavin B.V atau produsen pipa plastik asal Belanda.
Baca juga: Presiden Jokowi pastikan mulai bangun di KITB pada Mei 2021
"Saat ini, LG Chem dan Wavin B.V sedang dalam proses. Semoga dalam tahun ini ada dua sampai tiga perusahaan yang melakukan ground breaking, di antaranya KCC pada Mei 2021," katanya.
Ia mengatakan KCC Glass akan menempati lahan seluas 47 hektare yang proses pembangunannya akan dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama seluas 28 hektare dengan nilai investasi Rp5 triliun.
"KCC (Produsen kaca terbesar se-Asia Tenggara ini) diperkirakan menyerap tenaga kerja 1.500 orang," katanya.
Galih mengatakan perusahaan yang bergerak di bisnis kaca ini akan membangun dalam dua tahun terakhir ini.
"Jadi, KCC punya jadwal (beroperasi) 2024 sehingga semuanya harus rapi pada 2023," kata Galih Saksono.
Baca juga: Pemerintah optimistis KIT-Batang jadi penopang ekonomi nasional
Baca juga: Pemkab optimis pembangunan KIT Batang turunkan angka pengangguran