Akhiri masa jabatan, Sigit-Windarti pamitan
Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dan wakilnya, Windarti Agustina, berpamitan terkait dengan akhir masa jabatannya sebagai pasangan kepala daerah setempat.
Rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang di Magelang, Selasa, menyebutkan acara pamitan berlangsung di Pendopo Pengabdian Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang itu dibagi dua kegiatan untuk menyesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Pamitan kepada jajaran pejabat eselon, lurah, direktur BUMD, kepala UPT, ketua MKKS SMP, ketua K3S dan ketua IGTKI dilaksanakan pada Senin (15/2), sedangkan pamitan kepada ketua RT/RW dilangsungkan pada Selasa (16/2).
"Saya sudah 43 tahun mengabdi. Tingkah laku dan tutur kata banyak kekurangan, saya dan keluarga mohon maaf. Yang baik diingat, yang jelek tinggalkan," kata Sigit.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pemkot sampai tingkat RT/RW yang telah membantu bekerja menjalankan roda pemerintahan.
Kota Magelang, disebut dia, kota kecil di tengah Provinsi Jawa Tengah yang minim sumber daya alam. Kota setempat mengandalkan bidang jasa sehingga semakin maju dan menjadi kota tujuan.
Prestasi yang diperoleh "Kota Sejuta Bunga" itu tidak lepas dari kerja keras jajaran pemkot, peran aktif para pemangku wilayah tingkat RT/RW, dan masyarakat yang cerdas.
"Saudara-saudara mampu menerjemahkan visi misi sesuai bidang masing-masing, dan masih ada tugas tambahan di luar kontrak. Saya 'matur nuwun' atas kelonggaran waktu, misalnya ikut saya Safari Jumat, Safari Subuh, datang ke sekolah, sampai yang terakhir Mlaku-Mlaku Tilik Kampung," katanya.
Sigit juga mengapresiasi kerja keras penanganan COVID-19 di Kota Magelang yang mulai membuahkan hasil. Satgas sampai ketua RT/RW garda terdepan pencegahan penyebaran virus.
Ia mengingatkan bahwa pandemi belum berakhir, masih perlu penangangan serius sampai kota ini menjadi zona hijau.
Ia berterima kasih kepada semua elemen masyarakat yang sudah mampu menciptakan Kota Magelang kondusif, terutama pascapilkada 2020. Hal itu menandakan proses dan pendidikan demokrasi berjalan dengan baik.
Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina juga menyatakan pamit kepada semua pihak yang sudah mendukung dan bekerja sama membangun Kota Magelang.
"Kami sampaikan kata pamit, undur diri, setelah beberapa tahun terakhir kita bekerja membangun Kota Magelang. Apa yang telah diraih Kota Magelang 5, 10, bahkan 20 tahun terakhir harus menunjukkan peningkatan," katanya.
Menurut dia, pembangunan Kota Magelang tidak akan berjalan tanpa etos kerja jajaran Pemkot Magelang sampai ketua RT/RW dan masyarakat.
Windari memandang para pamong wilayah sudah berperan luar biasa sehingga Kota Magelang bisa menjadi kota maju.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa pandami belum reda sehingga masih perlu usaha yang menyeluruh menekan penyebaran virus itu.
Rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang di Magelang, Selasa, menyebutkan acara pamitan berlangsung di Pendopo Pengabdian Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang itu dibagi dua kegiatan untuk menyesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Pamitan kepada jajaran pejabat eselon, lurah, direktur BUMD, kepala UPT, ketua MKKS SMP, ketua K3S dan ketua IGTKI dilaksanakan pada Senin (15/2), sedangkan pamitan kepada ketua RT/RW dilangsungkan pada Selasa (16/2).
"Saya sudah 43 tahun mengabdi. Tingkah laku dan tutur kata banyak kekurangan, saya dan keluarga mohon maaf. Yang baik diingat, yang jelek tinggalkan," kata Sigit.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran pemkot sampai tingkat RT/RW yang telah membantu bekerja menjalankan roda pemerintahan.
Kota Magelang, disebut dia, kota kecil di tengah Provinsi Jawa Tengah yang minim sumber daya alam. Kota setempat mengandalkan bidang jasa sehingga semakin maju dan menjadi kota tujuan.
Prestasi yang diperoleh "Kota Sejuta Bunga" itu tidak lepas dari kerja keras jajaran pemkot, peran aktif para pemangku wilayah tingkat RT/RW, dan masyarakat yang cerdas.
"Saudara-saudara mampu menerjemahkan visi misi sesuai bidang masing-masing, dan masih ada tugas tambahan di luar kontrak. Saya 'matur nuwun' atas kelonggaran waktu, misalnya ikut saya Safari Jumat, Safari Subuh, datang ke sekolah, sampai yang terakhir Mlaku-Mlaku Tilik Kampung," katanya.
Sigit juga mengapresiasi kerja keras penanganan COVID-19 di Kota Magelang yang mulai membuahkan hasil. Satgas sampai ketua RT/RW garda terdepan pencegahan penyebaran virus.
Ia mengingatkan bahwa pandemi belum berakhir, masih perlu penangangan serius sampai kota ini menjadi zona hijau.
Ia berterima kasih kepada semua elemen masyarakat yang sudah mampu menciptakan Kota Magelang kondusif, terutama pascapilkada 2020. Hal itu menandakan proses dan pendidikan demokrasi berjalan dengan baik.
Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina juga menyatakan pamit kepada semua pihak yang sudah mendukung dan bekerja sama membangun Kota Magelang.
"Kami sampaikan kata pamit, undur diri, setelah beberapa tahun terakhir kita bekerja membangun Kota Magelang. Apa yang telah diraih Kota Magelang 5, 10, bahkan 20 tahun terakhir harus menunjukkan peningkatan," katanya.
Menurut dia, pembangunan Kota Magelang tidak akan berjalan tanpa etos kerja jajaran Pemkot Magelang sampai ketua RT/RW dan masyarakat.
Windari memandang para pamong wilayah sudah berperan luar biasa sehingga Kota Magelang bisa menjadi kota maju.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa pandami belum reda sehingga masih perlu usaha yang menyeluruh menekan penyebaran virus itu.