Purbalingga (ANTARA) - Bupati Purbalingga, Jawa Tengah Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan vaksinasi COVID-19 salah satu bentuk upaya melindungi diri dan keluarga dari penularan virus corona jenis baru itu.
"Saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat Purbalingga bahwa vaksinasi merupakan upaya untuk melindungi diri, keluarga, tetangga, dan seluruh masyarakat Purbalingga," katanya di Purbalingga, Senin, di sela pencanangan vaksinasi COVID-19 di wilayah itu.
Ia mengajak seluruh masyarakat mendukung dan berpartisipasi pada program vaksinasi tersebut.
"Partisipasi ini sangat menentukan keberhasilan program vaksinasi COVID-19 di wilayah ini," katanya.
Dia berharap melalui program vaksinasi maka jumlah kasus COVID-19 di wilayah itu dapat ditekan.
"Dengan demikian partisipasi masyarakat lewat vaksinasi akan mewujudkan Purbalingga yang lebih sehat dan diharapkan segera dapat bebas dari pandemi COVID-19," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono menambahkan pemkab telah menerima 5.000 dosis vaksin COVID-19 dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Dia juga mengatakan vaksinasi COVID-19 dilakukan di 22 puskesmas, lima rumah sakit, dan empat klinik di wilayah itu.
Vaksinasi COVID-19 pada tahap pertama, katanya, untuk tenaga kesehatan, sedangkan sebelum vaksinasi dilakukan terhadap mereka, pada acara pencanangan telah dilakukan pemberian vaksinasi terhadap 20 orang di jajaran Forkompinda Kabupaten Purbalingga.
Dia menjelaskan sasaran vaksinasi di Purbalingga periode pertama ini 2.480 tenaga kesehatan.
"Hal ini dikarenakan pemberian vaksinasi dilaksanakan selama dua kali, sehingga 5.000 dosis akan diberikan kepada 2.480 tenaga kesehatan dan 20 orang di jajaran forkompinda ," katanya.
Target tenaga kesehatan secara keseluruhan 3.768 orang.
"Untuk target keseluruhan ini masih menunggu kedatangan vaksin yang berikutnya," katanya.
Vaksinasi ditargetkan tuntas dalam waktu empat hari atau hingga 28 Januari 2020, sedangkan tahap selanjutnya diberikan untuk pekerja di bidang pelayanan publik 31.072 orang, masyarakat rentan 351.280 orang, dan lansia 133.572 orang.