Semarang (ANTARA) - Kepala Cabang koordinator Bank Jateng Surakarta Djaka Nur Sahid mengatakan ada banyak keuntungan yang didapat dengan menabung di Tabungan Bima, karena selain punya peluang besar mendapatkan hadiah, tabungan juga bisa digunakan sebagai agunan kredit.
Djaka mencontohkan kalau nasabah punya tabungan senilai Rp100 juta, nasabah bisa mengajukan kredit maksimal senilai Rp90 juta.
"Tapi selama masa kredit, tabungan nasabah diblokir sampai lunas," kata Djaka.
Tabungan, katanya, memberi kontribusi paling besar terhadap dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Jateng, yakni lebih dari 45 persen, disusul kemudian deposito dan giro.
Lantaran kontribusi cukup besar, lanjut dia, Bank Pembangunan Daerah milik Pemprov Jateng dan Pemkot/Pemkab se-Jawa Tengah terus mengkampanyekan Tabungan Bima.
"Tiap nasabah Tabungan Bima punya peluang besar mendapatkan hadiah undian, karena tiap cabang dan cabang pembantu mempunyai kesempatan besar untuk memperoleh hadiah mobil, kendaraan, dan emas batangan," katanya.
Djaka juga mengingatkan para nasabah yang memenangkan hadiah undian Tabungan Bima untuk tidak menutup rekeningnya.
"Kalau itu dilakukan (menutup rekeningnya, red.), maka hadiah akan dibatalkan dan hadiah akan diserahkan ke Dinas Sosial," kata Djaka yang sebelumnya menyerahkan hadiah undian Tabungan Bima di Kantor Bank Pembangunan Daerah setempat, Kamis (19/11).
Rina Setiyowati, nasabah Bank Jateng Cabang Surakarta memenangkan hadiah Mitsubishi Xpander Tabungan Bima yang diundi di Semarang, 7 November 2020, selain X-Pander, hadiah lainnya yang dimenangkan nasabah cabang Surakarta berupa lima sepeda motor N-Max dan lima batangan emas.
"Sebelumnya, saya tidak bermimpi kalau akan mendapatkan hadiah mobil X-Pander. Tapi saya memang ingin punya X-Pander," kata Rina yang tercatat sebagai ASN di RSUD Muwardi.
Tidak hanya memberikan hadiah kepada nasabah setianya, tambah Djaka, pajak hadiah bagi pemenang tabungan Bima ditanggung Bank Jateng.***