Temanggung (ANTARA) - Para siswa SMK Negeri Bansari Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, membuat puluhan alat cuci tangan otomatis untuk mencukupi kebutuhan sekolah dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.
Seorang siswa SMK Negeri Bansari Dono Aldian di Temanggung, Senin, mengatakan alat yang diberi nama Washing Hand Otomatic (WHO) tersebut berbasis sensor ultrasonik.
"Melalui alat tersebut lebih efektif guna meminimalkan kontak fisik karena para pengguna tidak lagi memutar kran atau menyentuh tombol apapun saat mengaktifkan kran," katanya.
Baca juga: Tim Udinus Semarang ciptakan kamera pendeteksi suhu dan pemakai masker
Ia menyampaikan para pengguna yang akan mencuci tangan tidak lagi memutar kran, karena secara otomatis alat tersebut akan mengeluarkan air saat tangan berada di bawah kran dan air akan berhenti ketika tangan dijauhkan dari sensor.
"Cara kerja alat tersebut menggunakan sensor ultrasonik, secara otomatis akan membaca jarak tangan, kemudian sensor akan mengirimkan sinyal ke komponen selonoid untuk membuka aliran air," katanya.
Kepala SMK Negeri Bansari Suharno mengatakan implementasi teknologi tersebut bertujuan untuk mencegah penularan COVID-19 di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
"Inovasi ini menjadi salah satu solusi yang dapat digunakan berkelanjutan dalam penerapan adaptasi kebiasaan baru, yakni mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir," katanya.
Menurut dia, alat cuci tangan otomatis ini baru digunakan untuk lingkungan SMK Negeri Bansari, namun pihak sekolah juga siap untuk memproduksi secara massal jika ada pesanan. "Selain efektif, alat cuci tangan ini cukup terjangkau hanya Rp250.000 per unit," katanya.
Guru SMK Negeri Bansari Hariska mengatakan ke depan pihak sekolah akan mengembangkan lebih lanjut alat cuci tangan otomatis ini menggunakan energi listrik sistem solar atau energi matahari.
"Dengan penggunaan energi matahari tersebut, akan mendukung program ramah lingkungan dan tidak akan terpengaruh jika listrik PLN padam," katanya.
Baca juga: Dua mahasiswa UMM ciptakan robot pengolah sampah
Berita Terkait
SMKN Kedawung 1 Sragen juara Lomba Masak Ikan
Rabu, 13 November 2024 8:39 Wib
Cetak lulusan kompeten, PLN Icon Plus dan SMKN 1 Sragen kerja sama
Rabu, 16 Oktober 2024 10:54 Wib
Siswi SMKN 3 Semarang yang hilang saat mendaki Gunung Slamet sudah ditemukan
Rabu, 9 Oktober 2024 5:30 Wib
RuKI "Goes to School" sasar SMKN 01 Slawi
Sabtu, 24 Agustus 2024 10:53 Wib
PLN Icon Plus berbagi ilmu di SMKN 1 Pundong Bantul
Kamis, 22 Agustus 2024 10:08 Wib
Paskibra USM sukses gelar GAP Ke-8, SMKN 1 Semarang juara umum
Senin, 5 Agustus 2024 17:07 Wib
BPJS Ketenagakerjaan berikan perlindungan ke 428 siswa SMKN 2 Blora
Jumat, 12 Juli 2024 12:49 Wib
Pelatihan komputer berbasis kompetensi bagi penyandang disabilitas di SMKN 10 Semarang
Rabu, 19 Juni 2024 17:13 Wib