Temanggung (ANTARA) - Anak Wali Kota Magelang Aji Setyawan berpasangan dengan Windarti Agustina mendaftar sebagai peserta Pilkada Magelang 2020 di KPU Kota Magelang, Jumat.
Sebelum melakukan pendaftaran di KPU Kota Magelang di Jalan Diponegoro 59, pasangan Aji-Windarti yang diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Hanura, Partai Gerindra, dan Partai Perindo itu melakukan deklarasi di Alun-Alun Kota Magelang.
Dengan naik becak pasangan itu menuju KPU Kota Magelang diikuti ratusan pendukungnya, di antaranya juga terlihat mengantar pasangan tersebut Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito.
Pasangan Aji-Windarti dengan mengenakan seragam baju batik dengan motif salah satu ikon Kota Magelang "water toren" itu sebelum memasuki ruang pendaftaran dicek suhu badannya oleh petugas, kemudian mencuci tangan dengan sabun di halaman KPU Kota Magelang.
Aji yang kini anggota DPRD Kota Magelang itu, menyampaikan visi sebagai bakal calon wali kota di mana ingin mewujudkan Kota Magelang menjadi kota jasa yang maju, cerdas, berbudaya dilandasi masyarakat religius madani.
"Alasan maju sebagai calon wali kota, saya ingin mewujudkan tidak hanya apa yang sudah baik selama ini seperti infrastruktur dan sebagainya, saya juga ingin mengisi sendi-sendi kreativitas seperti budaya, seni, dan pendidikan yang lain, kemudian yang paling penting melestarikan budaya kita," katanya.
Baca juga: Bakal paslon Pilkada 2020, Gibran-Teguh, resmi daftar ke KPU Surakarta
Menyinggung filosofi naik becak dari alun-alun ke KPU, pihaknya juga ingin mengampanyekan "go green" dengan menjaga protokol kesehatan.
"Selain itu, becak ini merupakan salah satu simbol kerakyatan, konsep seperti gotong royong, kerakyatan yang ingin kita tonjolkan di sini. Walaupun di mana-mana ada becak, kami di sini masih menghargai apa yang memang menjadi usaha rakyat," katanya.
Windarti yang juga sebagai petahana Wakil Wali Kota Magelang menuturkan selama ini dirinya sudah mendampingi Wali Kota Sigit Widyonindito dalam lima tahun terakhir.
"Oleh karena itu, yang sudah dilaksanakan dan sudah baik insyaallah kita teruskan, kita lanjutkan yang sudah baik kita jadikan lebih baik lagi. Kota Magelang yang sudah modern dan cerdas kita jadikan lebih modern dan cerdas tambah sejahtera dan religius," katanya.
Sebagai petahana, dia menyatakan dalam pilkada ini tidak akan menggunakan cara-cara represif untuk mencari dukungan.
"Kami natural saja, apalagi ada Bawaslu yang akan mengawasi pergerakan kami," katanya.
Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto menuturkan dalam pendaftaran pasangan bakal calon itu ada persyaratan yang harus dipenuhi yaitu persyaratan pencalonan dan persyaratan calon.
Dia mengatakan bakal pasangan calon Aji-Windarti yang mendaftar itu ada satu berkas yang kurang lengkap, berupa surat rekomendasi dari salah satu partai pengusul, yakni DPP Partai Hanura.
"Jadi berkas kami kembalikan untuk dilengkapi, kita tunggu sampai Minggu (6/9), pukul 24.00 WIB," katanya.
Baca juga: KPU Rembang terima pendaftaran 2 bakal paslon Pilkada 2020
Baca juga: Pasangan Hendi-Ita daftar ke KPU Kota Semarang