Solo (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah berkomitmen melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya melalui keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang sudah ada di beberapa daerah di Indonesia.
"Ini menjadi skala prioritas program kerja pak Jokowi, karena secara prinsip kuncinya (pelayanan) adalah ada di pemerintah daerah," kata kata Tjahjo Kumolo saat peresmian Mal Pelayanan Publik (MPP) Jenderal Sudirman Surakarta di Solo, Jumat.
Ia mengatakan MPP Jenderal Sudirman Surakarta merupakan MPP keempat di Jawa Tengah yang sudah beroperasi. Sebelumnya ada di Banyumas, Batang, dan Kebumen.
"Saat ini yang mempersiapkan cukup banyak, ada sekitar 18. Mudah-mudahan layanan terpadu di Solo ini juga bisa menginspirasi kabupaten lain di Solo raya," katanya.
Bahkan, dengan mengintegrasikan layanan publik tersebut, pihaknya berharap pelayanan bisa dilakukan secara cepat dan akurat. "Targetnya (proses penyelesaian pelayanan) bisa dilakukan dalam hitungan jam," katanya.
Ia berharap melalui MPP tersebut, masyarakat lebih mudah dalam mengurus kartu tanda penduduk (KTP), akta kelahiran, surat kematian, memperpanjang surat izin mengemudi (SIM), surat tanda nomor kendaraan (STNK), hingga surat keterangan berkelakuan baik.
Dengan demikian, lanjutnya, basis data juga akan makin jelas untuk kemudian bisa dijadikan sebagai modal pemerintah dalam menyalurkan program bantuan sosial. "Salah satunya e-KTP jelas. Ini uang (anggaran) ada, tapi bantuan sosial kok sulit (disalurkan)," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan saat ini Pemerintah Kota Surakarta sedang melakukan inovasi berbagai macam pelayanan masyarakat.
Selain mendirikan MPP, katanya, dari sisi program kerja juga ada beberapa yang diluncurkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, di antaranya Solo Sepakat Satu Data dan Sultan Nikah atau konsultasi pranikah calon pengantin.
"Ini ada filosofinya, yaitu laki-laki harus mampu mengayomi, melindungi istri dan anak-anaknya. Pada konsultasi ini juga (calon pengantin) akan dapat buku saku pendidikan, kesehatan, perlindungan anak dan perempuan, termasuk program untuk keluarga berencana," tuturnya.
Berita Terkait
Pembukaan FK UIN Walisongo masuki tahap akhir
Jumat, 11 Oktober 2024 15:37 Wib
Sejumlah seniman penyandang disabilitas tampil di pembukaan Peparnas
Senin, 7 Oktober 2024 8:42 Wib
Menpora sebut Peparnas jadi panggung kekuatan bagi atlet disabilitas
Senin, 7 Oktober 2024 8:41 Wib
PB Peparnas ungkap kerja keras untuk pastikan kesetaraan atlet disabilitas
Senin, 7 Oktober 2024 7:43 Wib
Pembukaan Peparnas 2024, ribuan personel gabungan lakukan pengamanan
Minggu, 6 Oktober 2024 21:17 Wib
Tiket pembukaan Peparnas habis diserbu masyarakat
Kamis, 3 Oktober 2024 16:34 Wib
Penyelenggara Peparnas sediakan lebih dari 9.000 tiket pembukaan
Selasa, 1 Oktober 2024 13:51 Wib
Pemprov Jateng dorong pembukaan rute penerbangan ke Karimunjawa
Rabu, 14 Agustus 2024 8:26 Wib