Magelang (ANTARA) - Yayasan Baitul Mal PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Magelang menyalurkan bantuan paket sembako senilai Rp10 juta melalui program kepedulian penguatan pangan kepada warga sejumlah dusun di kawasan Gunung Sumbing Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah.
"Pemberian bantuan ini sesuai dengan kebutuhan warga di sekitaran kaki Gunung Sumbing, supaya dapat membantu dan bermanfaat, dimasa pandemi COVID-19," kata Manager PLN UP3 Magelang Yunarsih dalam keterangan tertulis di Magelang, Kamis.
Bantuan yang diberikan melalui perwakilan warga Dusun Dadapan, Dukuh, dan Maron, Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang itu berupa 50 paket sembako, di mana setiap paket berisi beras, gula pasir, minyak goreng, teh, kopi, sosis, kecap, sarden, dan mi instan.
Pada kesempatan yang juga dikaitkan dengan perayaan tahun baru dalam kalender Hijriah itu, Yuniarsih menyerahkan bantuan tersebut kepada perwakilan warga di kawasan yang cukup jauh dari perkotaan tersebut.
"Kondisi lokasi yang jauh dari hiruk-pikuk pusat kota menjadi alasan kami yang sangat kuat akan bantuan ini diberikan di daerah lereng Sumbing," ujarnya.
Ia mengharapkan bantuan itu bermanfaat bagi warga setempat untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, terlebih di tengah pandemi virus corona jenis baru (COVID-19).
Seorang perwakilan warga setempat, Wardiyo, menyatakan berterima kasih atas bantuan paket sembako dari pihak PLN tersebut.
"Tentu saja dengan bantuan ini, berguna untuk membantu kami memenuhi kebutuhan sembako," kata dia.
Selama Agustus ini, total bantuan dari YBM PLN UP3 Magelang kepada warga di wilayah kerja perusahaan di bawah BUMN itu, mencapai Rp31 juta.
Pada Jumat (14/8), pihak PLN setempat juga memberikan bantuan berupa kaki palsu kepada lima warga Kabupaten Purworejo dengan nilai keseluruhan Rp21 juta. Kabupaten Purworejo di kawasan selatan Provinsi Jawa Tengah, termasuk wilayah kerja PLN UP3 Magelang.