Kementerian Kominfo bantu akses internet bagi terdampak COVID-19
Brebes (ANTARA) - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberi bantuan layanan akses internet bagi penderita dan profesi terdampak COVID-19 untuk mendukung penanganan penyakit berbahaya tersebut.
Bantuan layanan tersebut ditujukan pada sektor kesehatan seperti rumah sakit darurat, rumah karantina, serta sektor pendidikan seperti siswa, mahasiswa, pengajar, dan dosen.
"Tujuan diberikannya bantuan akses internet pada sektor kesehatan untuk aksesibilitas informasi di masa pandemi COVID-19, agar dapat digunakan pasien maupun tenaga medis," kata Plt. Direktur Pengembangan Pita Lebar Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Marvels dalam siaran persnya, Rabu (17/6) malam.
Dia menjelaskan pasien yang menjalani karantina tidak dapat berkumpul dengan keluarga/sahabat secara fisik sehingga dibutuhkan sarana komunikasi agar mereka tetap dapat berhubungan serta pasien juga dapat terhibur selama menjalani karantina.
"Kondisi kejiwaan yang baik akan berpengaruh meningkatnya imunitas pasien sehingga diharapkan proses kesembuhan dapat lebih cepat. Tenaga medis pun demikian. Sebagian dari mereka harus ditempatkan di karantina khusus medis sehingga mereka membutuhkan sarana komunikasi dengan keluarganya. Di sinilah peran Semen Kominfo membantu mereka agar tetap terhubung dengan keluarganya secara virtual," papar Marvels.
Saat ini, katanya, terdapat 10 lokasi rumah sakit darurat dan tempat karantina yang mendapat bantuan akses internet dari Ditjen PPI yang tersebar di tujuh kabupaten/kota, antara lain, Kabupaten Brebes, Kota Cirebon, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Blora, Kabupaten Kudus, Kabupaten Purworejo, dan Kabupaten Malang.
"Potensi penggunanya diperkirakan sebanyak 500-an orang. Tahap berikutnya, direncanakan bantuan yang sama untuk wilayah Jawa Timur mengingat kasus COVID-19 yang meningkat di wilayah tersebut," jelasnya.
Terpisah, Kabid Informatika dan Statistika Diskominfotik Kabupaten Brebes Edwin Prasetyawan menyambut baik bantuan penyediaan layanan akses internet untuk mendukung penanganan COVID-19 kepada sektor kesehatan dari Kementerian Kominfo.
"Di tempat karantina ini, dengan adanya bantuan penyediaan layanan akses intermet sangat membantu penderita COVID-19 yang saat ini tinggal satu orang saja di Kompleks Islamic Center Brebes," demikian Edwin.***
Bantuan layanan tersebut ditujukan pada sektor kesehatan seperti rumah sakit darurat, rumah karantina, serta sektor pendidikan seperti siswa, mahasiswa, pengajar, dan dosen.
"Tujuan diberikannya bantuan akses internet pada sektor kesehatan untuk aksesibilitas informasi di masa pandemi COVID-19, agar dapat digunakan pasien maupun tenaga medis," kata Plt. Direktur Pengembangan Pita Lebar Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Marvels dalam siaran persnya, Rabu (17/6) malam.
Dia menjelaskan pasien yang menjalani karantina tidak dapat berkumpul dengan keluarga/sahabat secara fisik sehingga dibutuhkan sarana komunikasi agar mereka tetap dapat berhubungan serta pasien juga dapat terhibur selama menjalani karantina.
"Kondisi kejiwaan yang baik akan berpengaruh meningkatnya imunitas pasien sehingga diharapkan proses kesembuhan dapat lebih cepat. Tenaga medis pun demikian. Sebagian dari mereka harus ditempatkan di karantina khusus medis sehingga mereka membutuhkan sarana komunikasi dengan keluarganya. Di sinilah peran Semen Kominfo membantu mereka agar tetap terhubung dengan keluarganya secara virtual," papar Marvels.
Saat ini, katanya, terdapat 10 lokasi rumah sakit darurat dan tempat karantina yang mendapat bantuan akses internet dari Ditjen PPI yang tersebar di tujuh kabupaten/kota, antara lain, Kabupaten Brebes, Kota Cirebon, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Blora, Kabupaten Kudus, Kabupaten Purworejo, dan Kabupaten Malang.
"Potensi penggunanya diperkirakan sebanyak 500-an orang. Tahap berikutnya, direncanakan bantuan yang sama untuk wilayah Jawa Timur mengingat kasus COVID-19 yang meningkat di wilayah tersebut," jelasnya.
Terpisah, Kabid Informatika dan Statistika Diskominfotik Kabupaten Brebes Edwin Prasetyawan menyambut baik bantuan penyediaan layanan akses internet untuk mendukung penanganan COVID-19 kepada sektor kesehatan dari Kementerian Kominfo.
"Di tempat karantina ini, dengan adanya bantuan penyediaan layanan akses intermet sangat membantu penderita COVID-19 yang saat ini tinggal satu orang saja di Kompleks Islamic Center Brebes," demikian Edwin.***