RSUD Tugurejo Semarang berkomitmen perbaiki enam sektor kinerja pelayanan
Semarang (ANTARA) - Manajemen RSUD Tugurejo, Semarang, berupaya memperbaiki di enam sektor kinerja sebagai upaya meningkatkan pelayanan publik yang berkualitasa tinggi dan berintegritas.
Direktur Utama RSUD Tugurejo Semarang Haryadi Ibnu Djunaedi di Semarang, Selasa mengatakan upaya untuk meningkatkan pelayanan publik tersebut ditunjukkan melalui komitmen bersama seluruh pegawai rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu.
Enam area yang diperbaiki kinerjanya itu meliputi manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem, manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
Baca juga: RSUD Kudus didorong tambah satu alat tes usap COVID-19 antisipasi lonjakan permintaan
"Perubuhan itu akan didukung dengan hasil survei indeks persepsi korupsi dan indeks persepsi kualitas pelayanan," katanya.
RSUD Tugurejo dalam membangun zona integritas untuk menuju "wilayah birokrasi bersih melayani", kata dia, juga telah siap membangun komitmen bersama, memberikan kemudahan pelayanan, serta menciptakan program unggulan lewat berbagai inovasi.
"Membangun strategi komunikasi dalam rangka transparansi dengan menggunakan media sosial," katanya.
Dengan terwujudnya "wilayah birokrasi bersih melayani", kata dia, maka masyarakat akan memperoleh manfaat berupa pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan mudah dengan birokrasi yang singkat, transparan dan tidak diskriminatif.
Baca juga: RSUD Kudus miliki lab uji swab COVID-19 (VIDEO)
Baca juga: Antisipasi lonjakan pasien, RSUD Moewardi Surakarta perluas ruangan pasien COVID-19
Direktur Utama RSUD Tugurejo Semarang Haryadi Ibnu Djunaedi di Semarang, Selasa mengatakan upaya untuk meningkatkan pelayanan publik tersebut ditunjukkan melalui komitmen bersama seluruh pegawai rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu.
Enam area yang diperbaiki kinerjanya itu meliputi manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem, manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
Baca juga: RSUD Kudus didorong tambah satu alat tes usap COVID-19 antisipasi lonjakan permintaan
"Perubuhan itu akan didukung dengan hasil survei indeks persepsi korupsi dan indeks persepsi kualitas pelayanan," katanya.
RSUD Tugurejo dalam membangun zona integritas untuk menuju "wilayah birokrasi bersih melayani", kata dia, juga telah siap membangun komitmen bersama, memberikan kemudahan pelayanan, serta menciptakan program unggulan lewat berbagai inovasi.
"Membangun strategi komunikasi dalam rangka transparansi dengan menggunakan media sosial," katanya.
Dengan terwujudnya "wilayah birokrasi bersih melayani", kata dia, maka masyarakat akan memperoleh manfaat berupa pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan mudah dengan birokrasi yang singkat, transparan dan tidak diskriminatif.
Baca juga: RSUD Kudus miliki lab uji swab COVID-19 (VIDEO)
Baca juga: Antisipasi lonjakan pasien, RSUD Moewardi Surakarta perluas ruangan pasien COVID-19