Kapolda Jateng: Kebersamaan tiga pilar wujudkan pilkada aman
Pekalongan (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Polisi Achmad Lutfie menyatakan bahwa kebersamaan tiga pilar yaitu TNI, Polri, dan pemerintah daerah akan mewujudkan ketenangan masyarakat pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 2020.
"Saya yakin dengan terpeliharanya kebersamaan tiga pilar ini maka segala problem di daerah tidak ada yang tidak dapat diselesaikan," kata Kapolda Jateng Irjen Achmad Lutfie saat acara penyerahan bantuan sosial di Mako Brimob Detasemen B Pekalongan, Minggu.
Kapolda mengatakan pihaknya bersiap tahapan pelaksanaan Pilkada 2020 yang akan dimulai 15 Juni 2020. Dimulai dengan pembentukan PPK dan dilanjutkan pelantikan PPS-nya.
"Ini artinya, jajaran di wilayah harus siap baik oleh pemkot, Polri, maupun TNI untuk didik dalam politik praktis pilkada," katanya.
Kapolda menegaskan TNI dan Polri harus netral dalam pelaksanaan Pilkada 2020. Namun, kontribusi mereka harus sukses mengamankan penyelenggaraan pilkada, khususnya di eks Keresidenan Pekalongan.
Adapun bagi jajaran kepolisian resor di wilayah eks-Keresidenan Pekalongan yang tidak menyelenggarakan pilkada, kata dia, harus mendukung pada wilayah yang sedang menyelenggarakan pesta demokrasi itu.
"Polres sebagai leading sector harus bisa mendukung kesuksesan penyelenggaraan pemilukada," kata Kapolda Irjen Achmad Lutfie.
Pada kesempatan itu, Kapolda Irjen Achmad Lutfie menambahkan dirinya mengapresiasi pada Kepala Komandan Satuan Brimob Polda Jateng, Kombes Thoriq atas keberhasilannya membina anggotanya sehingga mampu menjadi pelopor terdepan dalam rangka mengatasi pandemi COVID-19 di wilayah Pekalongan.
Baca juga: KPU Surakarta laksanakan coklit DPT Juli 2020
Baca juga: Kapolda siap gelorakan "social bonding" di Jateng
Baca juga: Kapolda salurkan sembako kepada warga terdampak rob di Pekalongan
"Saya yakin dengan terpeliharanya kebersamaan tiga pilar ini maka segala problem di daerah tidak ada yang tidak dapat diselesaikan," kata Kapolda Jateng Irjen Achmad Lutfie saat acara penyerahan bantuan sosial di Mako Brimob Detasemen B Pekalongan, Minggu.
Kapolda mengatakan pihaknya bersiap tahapan pelaksanaan Pilkada 2020 yang akan dimulai 15 Juni 2020. Dimulai dengan pembentukan PPK dan dilanjutkan pelantikan PPS-nya.
"Ini artinya, jajaran di wilayah harus siap baik oleh pemkot, Polri, maupun TNI untuk didik dalam politik praktis pilkada," katanya.
Kapolda menegaskan TNI dan Polri harus netral dalam pelaksanaan Pilkada 2020. Namun, kontribusi mereka harus sukses mengamankan penyelenggaraan pilkada, khususnya di eks Keresidenan Pekalongan.
Adapun bagi jajaran kepolisian resor di wilayah eks-Keresidenan Pekalongan yang tidak menyelenggarakan pilkada, kata dia, harus mendukung pada wilayah yang sedang menyelenggarakan pesta demokrasi itu.
"Polres sebagai leading sector harus bisa mendukung kesuksesan penyelenggaraan pemilukada," kata Kapolda Irjen Achmad Lutfie.
Pada kesempatan itu, Kapolda Irjen Achmad Lutfie menambahkan dirinya mengapresiasi pada Kepala Komandan Satuan Brimob Polda Jateng, Kombes Thoriq atas keberhasilannya membina anggotanya sehingga mampu menjadi pelopor terdepan dalam rangka mengatasi pandemi COVID-19 di wilayah Pekalongan.
Baca juga: KPU Surakarta laksanakan coklit DPT Juli 2020
Baca juga: Kapolda siap gelorakan "social bonding" di Jateng
Baca juga: Kapolda salurkan sembako kepada warga terdampak rob di Pekalongan