Dua korban warga Kebumen yang tenggelam di muara Sungai Lukulo ditemukan meninggal
Purwokerto (ANTARA) - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan dua korban tenggelam di Sungai Lukulo, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dalam kondisi sudah meninggal.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya menyatakan kedua korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa, Nyoman Sidakarya mengatakan korban atas nama Mujahidin (22) ditemukan di Pantai Tegalretno, Kecamatan Petanahan, Kebumen yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian ke arah barat pada hari ini pukul 12.45 WIB.
Sedangkan korban atas nama Faidu Rohman (23) ditemukan hari ini pula, pada pukul 14.10 WIB di lokasi yang berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian ke arah barat dan masih masuk wilayah Pantai Tegalretno.
Nyoman mengatakan, setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, kedua jenazah dibawa ke RSUD Dr Soediman Kebumen untuk menjalani pemeriksaan, sebelum dipulangkan ke rumah duka, Dusun Buruhan RT 03 RW 04, Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kebumen.
"Dengan ditemukannya semua korban, operasi SAR untuk mencari korban tenggelam di muara Sungai Lukulo ditutup, dan semua unsur SAR yang terlibat kembali ke kesatuannya masing-masing," katanya pula.
Menurut dia, unsur SAR gabungan terdiri atas Basarnas KPP Cilacap, Polsek Klirong, Polairud, Polsek Petanahan, Koramil Klirong, BPBD Kabupaten Kebumen, PMI Kebumen, RAPI Kebumen, Orari Kebumen, Banser, SAR MTA, Cilacap Rescue, Ubaloka, SAR Tunas Kelapa, Gertak's, TRC Bongkar, SAR Elang Perkasa, Granat Rescue Purworejo, RAPI Purworejo, serta dibantu warga sekitar dan keluarga korban.
Dua korban atas nama Mujahidin dan Faidu Rohman, warga Dusun Buruhan RT 03 RW 04, Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kebumen sedang bermain getek atau rakit di muara Sungai Lukulo pada Senin (1/6), pukul 08.00 WIB. Tetapi kemudian rakit yang mereka tumpangi terseret arus ke selatan hingga akhirnya terhantam ombak dan tenggelam.
Baca juga: Dua orang warga Jogosimo Kebumen tenggelam di muara Sungai Lukulo
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya menyatakan kedua korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa, Nyoman Sidakarya mengatakan korban atas nama Mujahidin (22) ditemukan di Pantai Tegalretno, Kecamatan Petanahan, Kebumen yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian ke arah barat pada hari ini pukul 12.45 WIB.
Sedangkan korban atas nama Faidu Rohman (23) ditemukan hari ini pula, pada pukul 14.10 WIB di lokasi yang berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian ke arah barat dan masih masuk wilayah Pantai Tegalretno.
Nyoman mengatakan, setelah dievakuasi dari lokasi penemuan, kedua jenazah dibawa ke RSUD Dr Soediman Kebumen untuk menjalani pemeriksaan, sebelum dipulangkan ke rumah duka, Dusun Buruhan RT 03 RW 04, Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kebumen.
"Dengan ditemukannya semua korban, operasi SAR untuk mencari korban tenggelam di muara Sungai Lukulo ditutup, dan semua unsur SAR yang terlibat kembali ke kesatuannya masing-masing," katanya pula.
Menurut dia, unsur SAR gabungan terdiri atas Basarnas KPP Cilacap, Polsek Klirong, Polairud, Polsek Petanahan, Koramil Klirong, BPBD Kabupaten Kebumen, PMI Kebumen, RAPI Kebumen, Orari Kebumen, Banser, SAR MTA, Cilacap Rescue, Ubaloka, SAR Tunas Kelapa, Gertak's, TRC Bongkar, SAR Elang Perkasa, Granat Rescue Purworejo, RAPI Purworejo, serta dibantu warga sekitar dan keluarga korban.
Dua korban atas nama Mujahidin dan Faidu Rohman, warga Dusun Buruhan RT 03 RW 04, Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kebumen sedang bermain getek atau rakit di muara Sungai Lukulo pada Senin (1/6), pukul 08.00 WIB. Tetapi kemudian rakit yang mereka tumpangi terseret arus ke selatan hingga akhirnya terhantam ombak dan tenggelam.
Baca juga: Dua orang warga Jogosimo Kebumen tenggelam di muara Sungai Lukulo