Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Pelaksana Tugas Bupati Jepara Dian Kristiandi untuk segera melakukan perbaikan data agar berbagai bantuan sosial dari pemerintah bisa tepat sasaran.
"Perbaikan data menjadi wajib saat ini. Apalagi, di tengah pandemi ini terlihat bagaimana data kita masih belum optimal," kata Ganjar usai melantik Dian Kristiandi di Semarang, Selasa.
Pelantikan Plt Bupati Jepara dilakukan secara sederhana di Gedung Gradhika Bhakti Praja dengan dihadiri beberapa pejabat dan penerapan protokol kesehatan yang ketat dengan jaga jarak, pakai masker, serta pengecekan suhu tubuh.
Ganjar mengungkapkan dalam pembagian sejumlah bantuan dari pemerintah, beberapa bantuan tidak tepat sasaran karena persoalan akurasi data, sehingga persoalan data menjadi pekerjaan rumah pertama yang harus diselesaikan.
"Integrasi data yang dimiliki harus dilakukan, sekarang perlu ada data integrator untuk itu, kami siap membantu. Kalau data dimiliki, maka bantuan akan terukur dengan baik dan betul-betul tersalurkan pada mereka yang berhak. Saya minta Pak Bupati segera mengoptimalkan itu, meminta Dinsosnya bekerja ekstra untuk perbaikan data," ujarnya.
Selain mengenai data, Ganjar juga meminta Pemerintah Kabupaten Jepara untuk menyiapkan atau berlatih menerapkan protokol kehidupan normal baru agar masyarakat terbiasa.
Persiapan normal baru di bidang ekonomi, lanjut Ganjar, juga harus dilakukan, apalagi Kabupaten Jepara merupakan salah satu daerah yang memiliki pertumbuhan ekonomi sangat bagus di Jawa Tengah.
"Maka silakan industri ya ditata, relasi dengan buruh dibangun dengan baik serta penerapan protokol kesehatan yang ketat di perusahaan. Pesan terakhir saya, jaga integritas," ujarnya.
Sementara itu, Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi mengaku siap menyelesaikan persoalan perbaikan data di Jepara, termasuk berupaya mengoptimalkan peran dinas sosial.
Baca juga: Bupati Purbalingga minta kades pasang daftar nama penerima bansos