Semarang (ANTARA) - Jaringan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mengalami lonjakan trafik data yang signifikan sepanjang sepekan masyarakat menerapkan bekerja dan belajar dari rumah dengan kenaikan trafik tertinggi sebesar 48 persen, khusus di Jawa Tengah hingga DIY rata-rata kenaikan trafik data tercatat mencapai 10 persen, dengan Kabupaten Wonogiri mencatat kenaikan tertinggi sebesar 14 persen.
"Ini adalah kenaikan trafik data secara nasional yang tertinggi di luar Lebaran dan Natal/tahun baru. Kenaikan trafik tertingginya mencapai 15 persen dibanding hari biasa. Pemicunya terutama adalah akses ke layanan data penunjang bekerja dan belajar dari rumah. Selain itu, program dukungan XL Axiata dengan memberikan free 2GB per hari untuk akses ke layanan data tertentu itu juga telah dimanfaatkan secara maksimal oleh pelanggan di berbagai daerah," kata (Plt) Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa.
Gede menambahkan, hingga sepekan terakhir, pihaknya belum menambah kapasitas jaringan yang ada karena memang sudah dipersiapkan untuk bisa menampung kenaikan trafik hingga 2x dari trafik hari normal. Meski demikian, opsi untuk meningkatkan kapasitas selalu terbuka kapan saja dengan menyesuaikan pada kebutuhan pelanggan.
XL Axiata, lanjut Gede, juga siap menjaga kualitas jaringan dengan mengerahkan semua kemampuan seperti layaknya saat menghadapi lonjakan trafik Lebaran dan beberapa langkah di antaranya adalah mengerahkan mobile BTS (MBTS) untuk lokasi-lokasi yang memerlukan, juga melakukan rekayasa pengalihan trafik ke jaringan yang lebih longgar.
Baca juga: XL Axiata luncurkan fitur Xtra Unlimited Turbo
Layanan data yang paling tinggi secara nasional kenaikannya berturut-turut menurut jenisnya adalah Ruang Guru 48 persen, Netflix 46 persen, Facebook 11 persen, Whatsapp 10 persen, dan Mobile Legend 8 persen, sementara khusus aplikasi-aplikasi yang mendukung bekerja dan belajar dari rumah, selain Ruang Guru, kenaikan trafik yang tinggi juga terjadi pada Google Classroom 2.354 persen, Brainly 84 persen, Zenius 54 persen, dan Udemy 44 persen.
Untuk media sosial, di mana masyarakat dan pelanggan banyak memantau perkembangan dan informasi terkait wabah Covid-19, secara nasional kenaikan trafik terjadi pada Facebook sebesar 11 persen, Instagram 2 persen, Youtube 3 persen, dan Twitter 3 persen, begitu juga akses ke web browsing juga ikut meningkat, yaitu sebesar 2 persen, termasuk ke website-website yang menyediakan informasi seputar Covid-19 meningkat signifikan, yaitu rata-rata sebesar 8 persen.
Layanan percakapan instan seperti Whatsapp secara nasional mengalami kenaikan trafik sebesar 10 persen, LINE 1persen, dan Telegram 12 persen. Selama berada di rumah melakukan social distance, masyarakat dan pelanggan juga mengakses sejumlah layanan penyediaan hiburan seperti gim yang trafiknya naik sebesar 6 persen dan streaming film (Netflix, Hooq) 38 persen.
“Kami akan terus berusaha menjaga performa jaringan di seluruh wilayah Jawa Tengah dan DIY seiring dengan makin gencarnya upaya pemerintah provinsi dan kota/kabupaten menyerukan social distancing atau tetap tinggal di rumah saja kepada seluruh warga. Berarti kebutuhan atas layanan internet dan data, juga layanan telekomunikasi lainnya kemungkinan besar akan terus meningkat,” lanjut Group Head Central Region XL Axiata Rd. Sofia Purbayanti.
Seiring dengan terus menyebarnya virus Covid-19 ke berbagai daerah, XL Axiata juga siap menjaga performa jaringan di seluruh wilayah layanan dan hingga akhir tahun 2019, kekuatan jaringan XL Axiata ditopang oleh total lebih dari 130.000 BTS, termasuk lebih dari 40.000 BTS 4G di 425 kota/kabupaten, sedangkan fiberisasi jaringan telah terlaksana lebih dari 50 persen dari total BTS yang berada di berbagai provinsi di Indonesia.
Baca juga: XL Axiata gencar bangun jaringan 4G dan fiberisasi