Magelang (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang menyatakan harga sejumlah barang kebutuhan pokok di berbagai pasar dan toko modern di daerah itu relatif terkendali, sedangkan stok masih mencukupi kebutuhan masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
"Tidak semua harga komoditas naik, hanya gula, bawang putih, dan empon-empon, jahe. Kenaikan ini terpantau di semua pasar tradisional dan toko modern di Kota magelang," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang Catur Budi Fajar Sumarmo dalam keterangan tertulis yang diterima di Magelang, Jawa Tengah, Kamis.
Harga gula pasir yang semula Rp16.500 naik menjadi Rp 17.000 per kilogram, bawang putih dari Rp40.000 menjadi Rp42.000, sedangkan jahe dari Rp20.000 menjadi Rp37.500 hingga Rp40.000.
Baca juga: Jaga stabilitas harga, Bulog Surakarta gelar pasar murah
Beredarnya kabar bahwa empon-empon menjadi salah satu komoditas yang bermanfaat untuk memperkuat daya tahan tubuh dari penularan virus corona jenis baru (COVID-19), diperkirakan membuat harganya di pasaran naik.
Ia menjelaskan setiap hari petugas melakukan pemantauan perkembangan harga dan stok kebutuhan pokok secara langsung di lapangan, di antaranya di Pasar Rejowinangun, Pasar Kebonpolo, Pasar Gotong Royong.
Pemantauan oleh petugas, kata dia, juga dilakukan di sejumlah gudang sembako, seperti UD Darsono Magersari, Basuki Jalan Majapahit, Toko Bandongan Jalan Mataram, dan Toko Sari Agung Keplekan, Kota Magelang.
Petugas juga memantau perkembangan harga barang dan stok kebutuhan masyarakat lainnya di apotek dan toko obat di daerah itu.
Hasil inovasi Pemkot Magelang yang dirintis sejak 2014, berupa DataGo (Data Kota Magelang Open), menyebut harga bawang merah di pasaran setempat masih di kisaran Rp32.000 per kilogram, daging ayam ras Rp31.000, daging sapi Rp 120.000, minyak goreng Rp13.000 per liter, telur ayam ras Rp25.500 per kilogram, elpiji tiga kilogram Rp21.000, dan elpiji 12 kilogram Rp154.000.
Ia mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak perlu melakukan aksi borong dalam menghadapi pandemi COVID-19. (hms)
"Jangan panik, sampai saat ini (harga, red.) masih terkendali," kata Catur.
Baca juga: Pemkot Magelang optimalkan layanan daring cegah COVID-19
Baca juga: Cegah corona, Pemkot Magelang terapkan administrasi tanpa kertas
Berita Terkait
Disperindag gelontorkan 2.880 liter Minyakita di Pasar Temanggung
Senin, 20 Februari 2023 16:01 Wib
Disperindag Jateng temukan bakso mengandung boraks di Kudus
Kamis, 19 Januari 2023 22:09 Wib
Disperindag Jateng: Stok kebutuhan pokok masyarakat dalam posisi aman
Sabtu, 19 November 2022 15:55 Wib
Wali kota: IKM pangan terapkan standar mutu
Selasa, 27 September 2022 17:22 Wib
Wali Kota Magelang minta UMKM promosi produk via daring
Selasa, 21 Juni 2022 13:09 Wib
30 pelaku IKM Kota Magelang ikuti pelatihan olahan makanan
Kamis, 19 Mei 2022 12:35 Wib
Pemkab Batang pastikan ketersediaan pasokan pangan
Rabu, 4 Mei 2022 18:05 Wib
Stabilkan harga, Kota Magelang dapat 5.000 liter minyak goreng untuk operasi pasar
Rabu, 23 Februari 2022 9:40 Wib