Pekalongan (ANTARA) - Setelah Pekalongan banjir, pemerintah kota setempat menggandeng belasan pemilik warung makan guna mempersiapkan penyediaan bantuan logistik pangan kepada para korban bencana.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB) Kota Pekalongan Budiyanto di Pekalongan, Kamis mengatakan bahwa penyediaan logistik setelah Pekalongan banjir ini dalam bentuk bahan mentah dan siap saji.
"Kami memiliki tim dan peralatan untuk membangun dapur umum guna pembuatan makanan siap saji untuk para korban akibat Pekalongan banjir. Oleh karena, selain menyiapkan dapur umum, kami juga menggandeng 15 pemilik warung makan untuk penyediaan makanan siap saji untuk didistribusikan kepada korban banjir," katanya.
Baca juga: Pemprov Jawa Tengah dirikan posko bencana terpadu
Budiyanto mengatakan dapur umum yang diperisiapkan tersebut tidak hanya berasal dari Dinsos P2KB, namun juga dibuat pihak kelurahan dan kecamatan dengan cara mengajukan usulan.
"Jika kecamatan dan kelurahan siap membuka, maka kami akan sediakan logistik mentah. Nantinya untuk kelancaran berkomunikasi kami siapkan grup whatsapp. Tak hanya antarkecamatan dan kelurahan, juga akan dibentuk tim serupa yang berisi perwakilan antara organisasi perangkat daerah (OPD) dan instansi terkait," katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan Saminta mengatakan pemkot melalui Surat Keputusan Wali Kota Nomor 1131/ 360 Tahun 2019 mulai 1 November 2019 hingga 29 Februari 2020 telah menetapkan status siaga darurat bencana.
Pada masa berlaku status siaga darurat ini, kata dia, BPBD menambah kekuatan personel yang terdiri atas relawan, satgas penanganan bencana, dan komunitas regu pencari dan penyelamat yang bersiaga selama 24 jam terbagi dalam 3 shift per hari.
"Kami akan melakukan monitoring secara rutin pada titik-titik rawan bencana. Kami juga mensiagakan peralatan kebencanaan, termasuk menginventarisasi ketersediaan logistik makanan, sarana pengungsi, dan kebutuhan dasar kedaruratan bencana," katanya.
Baca juga: Atasi banjir Grobogan, Pemprov Jateng kirim alat berat
Baca juga: Banjir bandang di Brebes mulai surut, 100 korban mengungsi
Baca juga: 2.173 rumah warga Grobogan terendam banjir
Berita Terkait
Gibran minta kepala dinas melek media sosial
Jumat, 19 April 2024 22:54 Wib
Pj. Wali Kota Tegal: Mari laksanakan 10 Program PKK
Jumat, 19 April 2024 13:54 Wib
Pemkot Pekalongan pastikan rekontruksi 13 jalan selesai 2024
Jumat, 19 April 2024 8:25 Wib
Pemkot Semarang fasilitasi PSIS kembali latihan di Stadion Citarum
Kamis, 18 April 2024 22:37 Wib
Pura Mangkunegaran Solo ingin berikan dampak positif bagi masyarakat
Kamis, 18 April 2024 16:28 Wib
Memadukan festival lopis dan balon jadi sarana silaturahim di Pekalongan
Kamis, 18 April 2024 8:04 Wib
Gerbang Harapan, cara Pemkot Semarang jaring orang tua asuh siswa tak mampu
Rabu, 17 April 2024 20:22 Wib
Peringati HUT Ke-444, Pj. Wali Kota Tegal ziarah ke Makam Ki Gede Sebayu
Rabu, 17 April 2024 20:04 Wib