5 korban angin kencang Magelang terima bantuan CSR BUMD
Magelang (ANTARA) - Sebanyak tiga warga Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang rumahnya rusak akibat angin kencang beberapa hari lalu, menerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Jumat.
Bantuan CSR dari PDAM Kabupaten Magelang, Bank Bapas 69 Magelang, PD BPR BKK Muntilan, dan Bank Jateng tersebut juga diberikan kepada dua warga untuk perbaikan rumah tidak layak huni (RLTH).
Sebanyak lima orang penerima bantuan tersebut, masing-masing menerima Rp17,5 juta.
Baca juga: Gerbang tol Weleri rusak karena hujan disertai angin kencang
Bupati Magelang Zaenal Arifin, mengatakan pemerintah bersama BUMD ingin membantu meringankan beban warga yang tertimpa musibah angin kencang beberapa waktu lalu.
"Di sini saya hanya memfasilitasi saja, mudah-mudahan apa yang akan diserahkan dari BUMD ini bisa betul-betul bermanfaat dan bisa meringankan beban, sehingga masyarakat bisa melakukan aktifitas kembali seperti sedia kala," katanya.
Penerima bantuan CSR warga Dusun Cempogo, Desa Girimulyo, Kecamatan Windusari Choirodin mengaku sangat terbantu atas apa yang sudah diberikan BUMD kepada dirinya.
Ia mengatakan beberapa waktu lalu rumahnya juga terdampak bencana angin kencang sehingga mengalami kerusakan.
"Rumah saya ini bisa dibilang sudah rapuh sehingga saat terjadi bencana angin kencang kemarin mengalami kerusakan yang cukup parah," katanya.
Ia menuturkan akan menggunakan bantuan CSR tersebut untuk membenahi tempat tinggalnya sesegera mungkin agar lebih kokoh dan layak huni.
"Segera saya akan membenahi rumah dengan bantuan CSR ini. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah dan BUMD yang sudah memberikan bantun ini," katanya.
Baca juga: Hujan disertai angin kencang di Solo, sejumlah pohon tumbang
Baca juga: Angin kencang pecahkan sebagian kaca "skybridge" Terminal Tirtonadi-Stasiun Solobalapan
Bantuan CSR dari PDAM Kabupaten Magelang, Bank Bapas 69 Magelang, PD BPR BKK Muntilan, dan Bank Jateng tersebut juga diberikan kepada dua warga untuk perbaikan rumah tidak layak huni (RLTH).
Sebanyak lima orang penerima bantuan tersebut, masing-masing menerima Rp17,5 juta.
Baca juga: Gerbang tol Weleri rusak karena hujan disertai angin kencang
Bupati Magelang Zaenal Arifin, mengatakan pemerintah bersama BUMD ingin membantu meringankan beban warga yang tertimpa musibah angin kencang beberapa waktu lalu.
"Di sini saya hanya memfasilitasi saja, mudah-mudahan apa yang akan diserahkan dari BUMD ini bisa betul-betul bermanfaat dan bisa meringankan beban, sehingga masyarakat bisa melakukan aktifitas kembali seperti sedia kala," katanya.
Penerima bantuan CSR warga Dusun Cempogo, Desa Girimulyo, Kecamatan Windusari Choirodin mengaku sangat terbantu atas apa yang sudah diberikan BUMD kepada dirinya.
Ia mengatakan beberapa waktu lalu rumahnya juga terdampak bencana angin kencang sehingga mengalami kerusakan.
"Rumah saya ini bisa dibilang sudah rapuh sehingga saat terjadi bencana angin kencang kemarin mengalami kerusakan yang cukup parah," katanya.
Ia menuturkan akan menggunakan bantuan CSR tersebut untuk membenahi tempat tinggalnya sesegera mungkin agar lebih kokoh dan layak huni.
"Segera saya akan membenahi rumah dengan bantuan CSR ini. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah dan BUMD yang sudah memberikan bantun ini," katanya.
Baca juga: Hujan disertai angin kencang di Solo, sejumlah pohon tumbang
Baca juga: Angin kencang pecahkan sebagian kaca "skybridge" Terminal Tirtonadi-Stasiun Solobalapan