Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta pada 2020 sebesar Rp4.276.349,86 atau naik 8,51 persen dari tahun sebelumnya.
UMP sebesar ini nilainya setara dengan 2,5 kali lipat dari UMP di Jateng pada 2020 yang bakal diterima sebanyak Rp1.742.015/bulan.
Baca juga: Upah Minimum Provinsi Jateng 2020 ditetapkan Rp1,7 juta
Hal itu diumumkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Jumat, dengan penegasan juga bahwa kenaikan UMP dari 2019 adalah sebesar Rp335.776.
"UMP mengalami perubahan yang sebelumnya 2019 sebesar Rp3.940.000, maka untuk 2020 naik menjadi Rp4.267.349. Kenaikannya sebesar Rp335.776 atau dengan persentase 8,51 persen," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Jumat.
Anies mengatakan keputusan untuk kenaikan UMP DKI pada 2020 ini sesuai peraturan yang berlaku.
Baca juga: Apindo: sebut UMP Jateng 2020 sesuai aturan
"Penetapan UMP ini sesuai dasar hukum yang berlaku, baik undang-undang maupun peraturan pemerintah," ucapnya.
Pada Selasa, 15 Oktober 2019, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengeluarkan Surat Edaran mengenai tingkat inflasi dan pertumbuhan PDB 2019 kepada seluruh gubernur di Indonesia.
Dalam poin ke-sembilan, Hanif memaparkan nilai inflasi nasional sampai September 2019 mencapai 3,39 persen, kemudian pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5,12 persen.
Untuk DKI Jakarta, bila kedua nilai itu digabungkan, maka nilai UMP disarankan naik sebesar 8,51 persen atau setara Rp335.376 dari upah sebelumnya 2019 sebesar Rp3.940.973 per bulan.
Hal tersebut sesuai Pasal 44 Ayat 1 dan 2 PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, peningkatan nilai UMP tersebut berdasarkan formula penambahan dari pertumbuhan ekonomi nasional (Produk Domestik Bruto/PDB) dan data inflasi nasional.
Data inflasi nasional dan pertumbuhan ekonomi nasional (pertumbuhan produk domestik bruto) yang akan digunakan untuk menghitung upah minimum 2020, bersumber dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI) sesuai dengan Surat Kepala BPS RI Nomor B-246/BPS/1000/10/2019 tanggal 2 Oktober 2019.
Penetapan upah minimum 2020 merupakan hasil dari penambahan upah minimum 2019 dikalikan tingkat inflasi plus pertumbuhan ekonomi nasional, sesuai dengan Pasal 44 Ayat 1 dan Ayat 2 PP Nomor 78 Tahun 2015.
Berita Terkait
UMP targetkan terima 6.000 mahasiswa baru program reguler pada tahun 2025
Minggu, 3 November 2024 14:03 Wib
Rektor UMP kukuhkan Tim Penanganan Jenazah PCM Distrik III Banyumas
Minggu, 7 Juli 2024 11:37 Wib
Sambut Tahun Baru 1446 H, Muhammadiyah-Aisyiyah Daerah Banyumas Distrik III gelar pengajian akbar
Minggu, 7 Juli 2024 11:19 Wib
Kisah Tim Kesehatan UMP di Jambore Panti Asuhan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah se-Jawa Tengah
Jumat, 28 Juni 2024 13:35 Wib
Keseruan peserta Jambore MCC Ke-3 se-Jawa Tengah saat kunjungi peternakan sapi perah Baturraden
Jumat, 28 Juni 2024 13:26 Wib
Sekum PP Muhammadiyah: Jadi anak yatim tidak boleh menjadi generasi peminta-minta
Selasa, 25 Juni 2024 22:50 Wib
Dua masjid UMP laksanakan penyembelihan kurban 25 sapi-kambing
Senin, 17 Juni 2024 22:03 Wib
Rektor UMP ajak jamaah jadi insan kamil di tengah godaan duniawi
Senin, 17 Juni 2024 21:29 Wib