Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk (Persero) Desi Arryani mengakui telah mempertimbangkan untuk mengajukan penyesuaian tarif atau kenaikan sejumlah ruas tol, tetapi belum diungkapkan secara terperinci mengenai berapa besaran yang diajukan.
Desi Arryani kepada wartawan seusai acara Deklarasi Jasa Marga-UI Bersihkan Sampah Plastik di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Jumat, mengakui tidak terlalu hapal ruas tol mana saja yang akan diajukan penyesuaian tarif tol.
"Banyak ruasnya," kata Dirut Jasa Marga itu, yang juga tidak memaparkan secara terperinci berapa jumlah kenaikan yang diajukannya. Penyesuaian tarif tol merupakan hal penting antara lain untuk dapat mengembalikan investasi yang telah ditanamkan oleh pihak investor.
Baca juga: Tarif tol didiskon 15 persen saat arus mudik-balik Lebaran
Untuk jalan layang tol Jakarta-Cikampek (Japek), ia mengemukakan bahwa bangunan fisiknya diperkirakan sudah selesai pada 2019 ini tetapi tidak bisa langsung dioperasionalkan karena ada berbagai tahapan lain yang harus ditempuh.
Sebelumnya, Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru kepada wartawan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Rabu (21/8), menyebutkan bahwa pihaknya mengajukan penyesuaian tarif untuk sejumlah ruas tol.
Hal tersebut, lanjutnya, akan dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai faktor terkait yang relevan seperti tingkat inflasi yang datanya telah diperoleh dari Badan Pusat Statistik.
Salah satu ruas tol yang diajukan untuk penyesuaian tarif antara lain adalah ruas tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi).
Terkait Japek, Jasa Marga menargetkan proyek jalan tol layang Jakarta - Cikampek atau Japek Elevated akan rampung dan bisa dioperasikan pada saat Natal dan Tahun Baru 2019.
"Untuk Tol Jakarta - Cikampek Elevated kami rencanakan pada Natal dan Tahun Baru ini sudah bisa dioperasikan," ujar Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal dalam konferensi pers Public Expose 2019 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (21/8).
Baca juga: Menteri: Tarif tol Trans Jawa masih didiskusikan
Donny juga menambahkan bahwa terkait besaran tarif tol yang akan diberlakukan untuk tol layang tersebut nantinya sesuai dengan keputusan dari pemerintah.
Saat ini rencana pemberlakuan tarif untuk tol Jakarta-Cikampek Elevated masih dikaji oleh pemerintah dan Jasa Marga menunggu keputusan pemerintah terkait hal itu.
"Jakarta - Cikampek Elevated, kemudian tol Balikpapan - Samarinda, dan Sesi IV serta V Tol Pandaan - Malang ditargetkan selesai akhir tahun ini," kata Donny.
Berita Terkait
Dirjen DJKI buka persiapan Rencana Umum dan Pengadaan Barang/Jasa 2025
Sabtu, 7 Desember 2024 11:19 Wib
Dewan Komisioner: OJK sudah mengampu lebih banyak amanah UU P2SK
Jumat, 6 Desember 2024 14:54 Wib
Bimasvara Bank Jateng raih prestasi di Festival Paduan Suara Jasa Keuangan
Kamis, 28 November 2024 16:09 Wib
Puluhan ibu rumah tangga dilatih kelola keuangan secara bijak
Kamis, 21 November 2024 8:38 Wib
Jasa Raharja Pekalongan: Realisasi klaim santunan Rp27,5 miliar
Sabtu, 16 November 2024 16:30 Wib
Peringati jasa pejuang, Kemenkumham Jateng gelar upacara Hari Pahlawan
Minggu, 10 November 2024 9:36 Wib
BPJS Ketenagakerjaan bersama Jasa Raharja berkolaborasi Program JKK dan Lalu Lintas
Jumat, 18 Oktober 2024 15:40 Wib
Pemkab Kudus ingatkan pekerja konstruksi agar didaftarkan jamsostek
Rabu, 16 Oktober 2024 12:09 Wib