Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menebar sebanyak 5.000 bibit ikan uceng, jenis ikan lokal yang nyaris punah, di perairan umum yang pelaksanaannya dipusatkan di Taman Sungai Progo Temanggung.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Temanggung, Slamet Saryono di Temanggung, Kamis, mengatakan penyelenggaraan penebaran ikan di perairan umum ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan bersama atas semakin berkurangnya populasi dan keragaman ikan di perairan umum.
Ia menuturkan kegiatan ini sebagai upaya menggugah kepedulian masyarakat terhadap pelestarian ikan di perairan umum dengan tujuan agar populasi ikan di perairan umum dapat berkembang dan keanekaragaman hayati tetap terjaga.
Menurut dia kegiatan penebaran ikan di perairan umum ini telah didahului pekan penebaran ikan di berbagai perairan umum, cekdam, rawa, sungai sebanyak 550.000 ekor ikan nilem dan ikan nila yang tersebar pada 130 titik lokasi.
Baca juga: BKIPM Semarang tebar 50.000 benih ikan di Rawa Pening
Ia mengatakan berdasarkan hasil pemantauan telah berkembang dan diharapkan dapat bermanfaat menjadi sumber protein yang murah bagi masyarakat.
"Perlu kami sampaikan bahwa sumber bibit ikan uceng yang ditebarkan hari ini kurang lebih 5.000 ekor adalah merupakan hasil domestikasi dan penangkaran ikan uceng di UPTD Balai Benih Ikan Mungseng Temanggung," katanya.
Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wobowo yang memimpin penebaran ikan uceng tersebut mengatakan potensi perikanan di perairan umum sejak lama telah dimanfaatkan oleh masyarakat Temanggung terutama para nelayan perairan umum dengan sasaran tangkap favoritnya adalah ikan uceng.
"Permasalahan pelestarian lingkungan hidup termasuk pelestarian perairan umum terus menjadi pusat perhatian kita, namun masih banyak kita temui tindakan masyarakat yang mengakibatkan pencemaran atau kerusakan perairan umum," katanya.
Ia menyampaikan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran dan atau kerusakan sumberdaya ikan atau lingkungannya antara lain membuang sampah ke perairan umum, menangkap ikan dengan menggunakan alat tangkap yang dapat merusak jenis ikan tertentu dan melakukan penggalian, pengerukan, pengikisan tanah yang dapat merusak ekosistem sumber daya ikan.
Ia mengatakan ikan uceng merupakan salah satu ikan khas perairan umum di Kabupaten Temanggung banyak digemari masyarakat, sekarang ini keberadaannya mulai terancam punah akibat ketidakseimbangan antara jumlah penangkapan dengan produksi, pencemaran perairan, dan terdesaknya eksistensi ikan uceng oleh ikan introduksi yang yang cenderung bersifat invasif.
Baca juga: Maksimalkan potensi wisata Bendung Karet Tirtonadi, Pemkot tebar benih ikan
"Sehubungan dengan hal tersebut maka diperlukan upaya untuk memulihkan kembali populasi ikan uceng melalui domestikasi," katanya.
Ia mengatakan domestikasi bertujuan untuk menjaga kelestarian plasma nuffah ikan uceng melalui penangkapan dari alam yang kemudian dibudidayakan agar menghasilkan keturunan untuk ditebar kembali di sungai yang merupakan habitatnya.
Baca juga: 370 ribu benih ikan ditebar di perairan umum di Kudus (VIDEO)
Baca juga: 8.000 benih ikan ditebar di Sungai Gringsing Purbalingga
Berita Terkait
JNE terima penghargaan "Tebar Sejuta Al-Qur'an"
Jumat, 5 April 2024 11:17 Wib
MyPertamina tebar promo melimpah pada bulan berkah
Selasa, 19 Maret 2024 17:31 Wib
Jaga ekosistem, Jasa Tirta I tebar 25 ribu ikan di Waduk Delingan
Sabtu, 29 Juli 2023 22:16 Wib
Pemkab Kudus tebar 10.000 benih ikan
Sabtu, 29 Juli 2023 6:15 Wib
Relawan Pertamina Peduli Cilacap tebar buku dan inspirasi untuk anak-anak SD
Sabtu, 17 Juni 2023 14:34 Wib
Pertamina kampanye aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBK di Cilacap
Kamis, 1 Juni 2023 12:16 Wib
Kemenkumham Jateng bagikan takjil, tebar berkah Ramadhan
Kamis, 13 April 2023 21:29 Wib
PLN tebar hadiah untuk pelanggan setia PLN mobile di Semarang
Senin, 28 November 2022 14:55 Wib