Magelang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, meraih Penghargaan Pemerintah Inovatif (Innovative Government Award/IGA) 2018 sebagai hasil dari upaya selama ini mengembangkan kreasi dan inovasi dalam pelayanan publik serta penyelenggaraan pemerintahan daerah, kata Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito.
"Terus tingkatkan lagi kreasi inovasi yang berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan daerah sehingga ke depan akan lebih mendukung dalam memajukan masyarakat," katanya dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang di Magelang, Kamis.
Ia mengaku telah menerima undangan dari Kementerian Dalam Negeri terkait dengan penerimaan penghargaan itu pada Jumat (7/12) di Jakarta.
Perolehan penghargaan tersebut, katanya, menunjukkan bahwa pengembangan inovasi di Kota Magelang selama ini sudah diakui secara nasional.
Ia meminta seluruh jajaran pemkot setempat untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi tersebut.
Pada Selasa (4/12), Wakil Wali Kota Magelang Windarti di dampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah setempat menyampaikan paparan terkait dengan inovasi daerah Pemkot Magelang di hadapan Tim Juri IGA 2018 di Kantor Kementerian Dalam Negeri di Jakarta. Sejumlah daerah lainnya di Indonesia yang masuk nomine IGA 2018, juga melakukan pemaparan serupa, seperti dari Bandung, Surabaya, dan Makassar.
Beberapa inovasi unggulan Kota Magelang, antara lain model inovasi OPD milik Balitbang, DataGo milik Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominsta), Pakdewo milik Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), serta ATCS Audio Announcer milik Dinas Perhubungan.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pemkot Magelang Arif Barata Sakti mengatakan tentang komitmen pemkot setempat dalam menumbuhkembangkan inovasi daerah sebagai salah satu alat mencapai visi Kota Magelang 2016-2021.
Realisasi atas komitmen itu, antara lain pembentukan Balitbang Pemkot Magelang sejak 1 Januari 2017 setelah sejak 2008 berbentuk Kantor Penelitiaan Pengembangan (Litbang) dan Statistik.
Ia mengatakan fungsi kelembagaan litbang yang merupakan satu-satunya Badan Litbang di Provinsi Jawa Tengah itu, memberikan peran dalam mendampingi kegiatan inovasi di Kota Magelang.
Peran litbang, kata dia, diimplementasikan dalam beberapa kegiatan yang menghasilkan inovasi-inovasi di masyarakat dan organisasi perangkat daerah.
"Pada level masyarakat dilaksanakan penjaringan Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) yang dimulai sejak 2004, jauh sebelum Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 dilahirkan," katanya.
Kota Magelang juga menjadi kota pertama di Indonesia yang memiliki peraturan daerah untuk mengatur inovasi daerah, yakni Perda Nomor 5 Tahun 2018 tentang Inovasi Daerah. Pada tahun lalu, Pemkot Magelang juga berhasil meraih IGA. (hms)