Purwokerto (Antaranews Jateng) - Ketua Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Siti Aniroh mengajak seluruh anggota Muslimat menekuni bisnis berbasis teknologi informatika (TI) dengan menggandeng Go-Jek yang merupakan penyedia layanan sesuai permintaan berbasis TI di Indonesia.
"Pada saat pleno (PP Muslimat NU), Go-Jek diundang oleh Bu Khofifah (Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa) untuk presentasi," katanya di sela kegiatan Go-Jek Wirausaha di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat siang.
Dia langsung menangkap peluang dari Go-Jek untuk memberikan pelatihan kewirausahaan di Purwokerto. Hal itu dilakukan karena dia melihat Primer Koperasi An-Nisa Pengurus Cabang Muslimat NU Banyumas berjalan dengan bagus dan sehat.
"Maka saya kuatkan dengan program bisnis zaman 'now', yaitu berbasis teknologi informatika sehingga tadi sudah diberikan pelatihan dan materi-materi oleh Go-Jek tentang bagaimana membuka jaringan-jaringan, melakukan program-program dalam kaitannya dengan pemberdayaan ekonomi," kata istri almarhum Slamet Effendy Yusuf itu.
Menurut dia, kegiatan tersebut bagus sekali karena sekarang kadang-kadang orang punya barang tetapi tidak bisa menjual lantaran tidak punya toko.
Akan tetapi dengan adanya bisnis berbasis teknologi informatika, kata dia, penjualan dapat dilakukan secara praktis karena dengan tiduran di kamar pun bisa sambil berjualan ke mana-mana.
Lebih lanjut, Aniroh mengharapkan pelatihan tersebut tidak berhenti sampai di sini sehingga Perwakilan Go-Jek Purwokerto harus sering menghubungi PP Muslimat NU agar program-program kegiatannya tetap berkesinambungan.
"Rencananya, kami dengan Go-Jek akan menggelar kegiatan serupa di Jawa Barat pada akhir bulan Oktober, sedangkan pada bulan November di Jawa Timur," katanya.
Ia mengatakan jika dikaitkan dengan program PP Muslimat NU, pihaknya punya rencana induk dari tahun 2006-2026 dan saat sekarang berada pada tataran 2016-2021, yakni membentuk Muslimat NU menjadi perempuan yang sejahtera dan religius.
"Untuk sejahtera kan harus cukup sandang, pangan, dan papan. Untuk bisa mencukupi sandang, pangan, dan papan kan harus ikhtiar, harus usaha," katanya.
Berita Terkait
PP Muslimat NU sosialisasikan soal bahaya konsumsi kental manis berlebih
Sabtu, 26 Oktober 2024 5:35 Wib
Kental manis masih dijadikan susu anak karena belum teredukasi
Jumat, 2 Agustus 2024 9:24 Wib
Belasan ribu kader Muslimat NU Banyumas deklarasikan pemilu damai
Minggu, 26 November 2023 7:17 Wib
Khofifah Indar Parawansa : Muslimat NU jangan mudah terprovokasi
Sabtu, 10 Juni 2023 21:38 Wib
Legislator PKB Jateng dan Muslimat NU Grobogan berbagi sembako
Selasa, 11 April 2023 15:27 Wib
Pemprov Jateng gandeng Muslimat NU gelar pelatihan paralegal
Jumat, 23 Desember 2022 14:56 Wib
Muslimat NU berperan wujudkan Indonesia Emas 2045
Senin, 13 Juni 2022 23:15 Wib
Anggota Banser dan Muslimat NU terlindungi BPJAMSOSTEK
Minggu, 17 Oktober 2021 13:03 Wib