“Kami kembali mengadakan kompetisi e-sport Megaxus Olimpiade 2018 sebagai dukungan kami terhadap perkembangan e-sport di tanah air, dan juga menyediakan ajang bagi para atlit e-sport nasional untuk menguji kemampuan mereka,” tutur CEO Pt Megaxus Infotech Eva Muliawati dalam keterangan resminya, Rabu.
Kompetisi e-sport yang digelar tahunan ini mempertandingkan game-game unggulan Megaxus, seperti "Audition AyoDance", "Counter-Strike Online", "Closers Online" dan "AyoDance Mobile", memperebutkan total hadiah senilai Rp91,3 juta.
Rangkaian acara Megaxus Olimpiade 2018 dimulai dari Babak Penyisihan Online yang telah selesai dilakukan dari tanggal 21-30 September 2018, dan telah meloloskan masing-masing satu tim untuk "Audition AyoDance", "Counter-Strike Online", "Closers Online" dan "AyoDance Mobile".
Total ada 739 orang peserta yang tergabung dalam 225 tim yang sudah mengikuti Babak Penyisihan Megaxus Olimpiade 2018. Tim-tim yang telah lolos Babak Penyisihan Online ini akan bertanding di Babak Final di Neo Soho Mall, Jakarta, tanggal 11-14 Oktober 2018, menghadapi tim-tim yang lolos tahap Penyisihan On Spot.
Selain kompetisi e-sport tingkat nasional ini, Megaxus juga akan memberangkatkan lima orang juara pertandingan Audition AyoDance Megaxus Olimpiade 2018 dan 1 orang juara pertama Audition AyoDance World Championship 2017, untuk bertanding di kompetisi e-sport tingkat dunia, Audition AyoDance World Championship 2018 (ADWC 2018) di Seoul, Korea Selatan, di mana para atlit e-sport Indonesia akan bertanding dengan atlit dari negara-negara lain untuk memperebutkan total hadiah ribuan dolar Amerika.
“Untuk Audition AyoDance kami juga akan memberangkatkan lima orang dan satu orang juara pertama Audition AyoDance World Championship 2017, untuk bertanding di kompetisi e-sport tingkat dunia, Audition AyoDance World Championship 2018 di Seoul, Korea Selatan. Harapannya tentunya mereka dapat kembali mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia," kata Eva.