Solo (Antaranews jateng) - Petenis Jawa Tengah mendonimasi Kejuaraan Nasional Kelompok Umur (KU) Tenis Detec Open 2018 dengan merebut juara lima nomor tunggal putra dan putri yang diselenggarakan di Lapangan Tenis Mahanan Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Dalam turnamen yang masuk kalender kompetisi resmi PP Pelti (TDP) itu, petenis Jateng menyabet lima gelar juara nomor tunggal, yakni KU-10 Tahun putra dan putri, KU-12 putra, KU-14 putri, serta KU-18 putri.
Petenis Jateng yang berhasil merebut juara KU-10 tunggal putra, adalah Rasya Qaisyar (Temanggung) yang mengalahkan Rasyel Trianda (DIY) di partai final dengan skor 8-1. KU-10 putri Jateng, Adyba Ardelia (Blora) juga juara setelah mengalahkan, Sabrina Adia Putri (Bandung) dengan skor 8-2.
Petenis Jateng lainnya, Ravel Indro (Pemalang) juga juara di KU-12 putra, setelah mengalahkan Pijar Prawira (Gunung Kidul) dengan skor 8-3. Diah Ayu Novita (Pati) Jateng yang turun di KU-16 putri juga menjadi juara setelah menang atas Hasna Raisaneva (Bandung) dengan skor 6-1 6-1.
Petenis putri asal Kudus Jateng, Nadya Dhaneswara juga menjadi juara KU-18, setelah di babak final mengalahkan petenis asal Bogor Zoelfanny Wahyuningrum, dengan skor 6-3 6-2.
Namun, kemenangan ini tidak diikuti KU-18 putra, petenis asal Kudus, M Reza Falevi gagal menjadi juara setelah di final dikalahkan petenis asal DIY, ?M Rayhan Hanafi dengan skor 6-4 3-6 4.
Petenis asal Jember (Jawa Timur), Sultan Kafi Delon berhasil merebut gelar juara tunggal putra KU-14 tahun. Unggulan kedua ini, pada babak final sukses mengandaskan perlawanan seeded teratasm asal Surabaya Faza Syah Rizal, straight set selama dua jam lima menit dengan skor akhir 7-6(6) 6-2.?
"Saya senang bisa menang dan akhirnya juara Detec Open 2018. Kunci kemenangan saya di final, sabar melayani permainan lawan," kata Sultan Kafi usai pertandingan.
Menurut Sultan, dirinya berhadapan lawan Faza merupakan pertemuan keenamnya. Dengan kemenangan ini, skor head to head menjadi imbang 3-3.
Founder Detec, Deddy Prasetyo selaku penyelenggara turnamen mengatakan Jateng mendominasi Kejurnas Yunior Detec Open di Solo. Dari hasil babak final tidak mengherankan karena provinsi ini rajin menggelar workshop bagi pelatih yang menangani petenis yunior
Deddy Prasetyo mengaku puas dengan pelaksanaan Kejurnas Tenis Yunior Detec Open di Solo tahun ini.?Bahkan, Yonex sebagai sponsor utama meminta penyenggara menambah satu even lagi di luar Pulau Jawa.
Hasil selengkapnya babak final tunggal putra KU-10 Rasya Qaisyar (Temanggung) vs Rasyel Trianda (DIY) ?8-1, KU-12 Ravel Indro (Pemalang) vs Pijar Prawira (Gunung Kidul) 8-3, KU-14 Sultan Kafi Delon (Jember) vs Faza Syah Rizal (Surabaya) 7-6(6) 6-2.
Selanjutnya, KU-16 Rafli Zulkarnaen (Sidoarjo) vs Rizki Pangestu (Blitar) 6-4 7-5, KU-18 M Rayhan Hanafi (DIY) vs M Reza Falevi (Kudus) 4-6 6-3 6-4.
Tunggal Putri KU-10 Adyba Ardelia (Blora) vs Sabrina Adia Putri (Bandung) 8-2, KU-12 Joanne Lynn (Bandung) vs Lailatul Fajria (Banjarmasin) 8-0, KU-14 Putu Kevalaih (Tangerang Selatan) vs Sekar Vinda (Cilacap) 6-3 6-3, KU-16 Diah Ayu Novita (Pati) vs Hasna Raisaneva (Bandung) 6-1 6-1, KU-18 Nadya Dhaneswara (Kudus) vs Zoelfanny Wahyuningrum (Bogor) 6-3 6-2.