Solo (Antaranews Jateng) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Surakarta melakukan sosialisasi dan vaksinasi hewan peliharaan anjing untuk mencegah adanya penyakit rabies, di Kelurahan Setabelan Kecamatan Banjarsari Solo, Rabu.
Menurut Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), Dispertan Surakarta, Evi Nur Wulandari, kegiatan vaksinasi terhadap anjing tersebut untuk mencegah adanya penyakit rabies yang biasanya ditularkan oleh hewan peliharaan itu.
Dispertan Surakarta selain melakukan vaksinasi, juga pendataan hewan peliharaan tersebut, dan pemasangan mikrochip terhadap lima ekor anjing milik warga.
"Kami melakukan pendataan itu, berkaitan dengan pencegahan terhadap penyakit menular terutama rabies," kata Evi Nur Wulandari.
Menurut Wulandari, anjing selama ini memang menjadi salah satu hewan penular rabies (HPR), selain kucing dan juga kera. Kegiatan ini, untuk pencegahan penyakit menular dan "zoonosa".
"Kami selain melakukan suntik vaksinasi, juga melakukan pemasangan mikrochip. Alat mikrochip sebagai pilot proyek karena hanya lima ekor anjing yang dipasangi," katanya.?
Mikrochip tersebut, kata dia, memiliki fungsi untuk mempermudah pendataan. Anjing yang sudah dipasang mikrochip akan lebih mudah didata. Ada nomor khusus yang dipasang pada anjing, dan datanya meliputi nama, umur, tanggal lahir, pernah divaksin apa saja.
Petugas Dispertan setelah melakukan vaksinasi dan pemasangan alat mikrochip, kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi kepada para pemilik anjing. Hal ini, ditujukan agar warga khususnya para pemilik anjing melakukan pemeliharaan dengan sebaik-baiknya.
Jangan sampai anjing peliharaannya justru diliarkan dan akan mengganggu warga lainnya.
"Dengan adanya program vaksinasi dan sosialisasi ini, dipastikan anjingnya aman dari penyakit rabies. Kegiatan vaksinasi gratis, menjaga kesehatan anjing," kata Catarina salah satu warga Setabelan Solo juga pemilik anjing.
Berita Terkait
Produksi gabah Kabupaten Boyolali pada Maret diperkirakan 51.585 ton GKG
Selasa, 5 Maret 2024 15:45 Wib
Tikus serang 254 hektare padi di 3 kecamatan Kabupaten Boyolali
Rabu, 28 Februari 2024 15:59 Wib
Boyolali targetkan produksi 278.021 ton GKG pada 2024
Selasa, 30 Januari 2024 13:42 Wib
Dispertan: Sebagian petani di Cilacap masuki musim tanam pertama
Senin, 2 Oktober 2023 17:01 Wib
Dispertan: Cilacap surplus 230.000 ton GKG pada Juli 2023
Kamis, 31 Agustus 2023 16:49 Wib
Musim kemarau, Boyolali tetap jaga produksi padi
Rabu, 23 Agustus 2023 18:10 Wib
Dispertan Boyolali imbau petani jaga pola tanam antisipasi kemarau
Jumat, 11 Agustus 2023 8:53 Wib
Dispertan Boyolali gelar bazar produksi pertanian
Senin, 31 Juli 2023 15:42 Wib