Sukoharjo (Antaranews Jateng) - Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban, Din Syamsuddin, enggan menanggapi polemik "partai setan" yang dilontarkan oleh tokoh nasional Amien Rais beberapa waktu lalu.
"Tidak harus ditanggapi dan saya tidak mau menanggapi. Apa yang disampaikan Pak Amien Rais adalah istilah dalam Alquran," katanya pada kunjungannya di Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Sukoharjo, Senin.
Ia mengatakan pada Alquran memang menyebutkan "Hizbullah" dan "Hizbusyaitan". Meski demikian, arti "hizbut" tidak selalu berarti partai, apalagi partai politik.
"Karena dulu kan tidak ada partai politik, tetapi adanya kelompok atau golongan," katanya.
Menurut dia, ada dua kelompok, yaitu yang ikut ajaran Allah dan ada kelompok manusia yang tidak mau mengikuti ajaran Allah tetapi hanya mengikuti hawa nafsu.
"Kelompok kedua ini namanya `Hizbutsyaitan`. Sampai di situ tidak ada masalah karena itu ajaran Alquran. Pengategorian ini tidak bisa dikaitkan dengan parpol," katanya.
Ia menilai kaitannya dengan pernyataan partai setan, Amien Rais tidak mengaitkan dengan partai politik tertentu.
"Sejauh yang saya ketahui, partai politik yang ada di Indonesia baik lama maupun baru semuanya berorientasi pada agama karena berlandaskan Pancasila, yaitu Berketuhanan Yang Maha Esa," katanya.
Meski demikian, ia tidak memungkiri ada partai-partai politik di Indonesia yang warganya mengikuti hawa nafsu.
"Bukan partainya tetapi warganya, buktinya ada yang dipanggil KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)," katanya.
Berita Terkait
Pedagang SJC Semarang mulai urus izin tempati lapak
Jumat, 26 Januari 2024 15:57 Wib
Pemkot Semarang gencarkan program penanganan kesehatan mental remaja
Rabu, 18 Oktober 2023 8:46 Wib
Dishub Semarang kaji ulang rute "feeder" Trans Semarang
Minggu, 1 Oktober 2023 15:35 Wib
Disdag Semarang coret 260 pedagang enggan kembali ke Pasar Johar
Rabu, 31 Mei 2023 8:59 Wib
Putra mantan KKB Din Minimi lulus seleksi prajurit TNI AD,
Sabtu, 26 September 2020 18:43 Wib
Din: Jamaah calon haji perlu diyakinkan soal penundaan
Kamis, 4 Juni 2020 10:55 Wib
Din Syamsuddin ajak umat konsisten beribadah di rumah selama COVID-19
Selasa, 19 Mei 2020 16:17 Wib
Govt. urged to thoroughly investigate Indonesian seafarers' deaths
Minggu, 10 Mei 2020 15:21 Wib