Purwokerto (Antaranews Jateng) - Kabupaten Banyumas, Purbalingga, dan Banjarnegara, memiliki destinasi wisata yang menarik untuk dikembangkan, kata Pengamat Pariwisata Universitas Jenderal Soedirman, Chusmeru.
"Objek wisata, atraksi seni budaya, dan kuliner di Banyumas, Purbalingga, dan Banjarnegara sangat menarik untuk dikembangkan, misalnya sebagai destinasi digital," katanya di Purwokerto, Rabu.
Dia menjelaskan, pada saat ini, Pemerintah Pusat terus mendorong berkembangnya destinasi digital di sejumlah wilayah di Indonesia.
Destinasi digital, kata dia, merupakan destinasi yang menarik untuk dipamerkan melalui foto dan video yang diunggah ke media sosial.
Dia mengatakan, destinasi digital bisa berupa objek wisata, atraksi budaya, dan kuliner, baik yang sudah ada maupun yang akan dikembangkan.
"Dan, jika diunggah ke media sosial, destinasi itu akan tampak kreatif dan menarik. Destinasi wisata yang memiliki banyak lokasi yang menarik untuk diunggah ke medsos, kian diincar oleh para generasi muda," katanya.
Dia mencontohkan, di Banyumas ada Alun-Alun Purwokerto, Taman Bale Kemambang, Andang Pangrenang, Kota Lama Banyumas, Baturraden, dan lain sebagainya.
Sementara di Purbalingga, ada Owabong, Curug Nini, Curug Ciputut, Goa Lawa, Taman Reptil, Taman Purbasari, Kampung Kurcaci, dan lain sebagainya.
Sementara di Banjarnegara, ada Curug Mrawu, Sikopel, Taman Seruling Mas, Arung Jeram Serayu, candi-candi di Dieng, Kawah Sileri, Sikidang, dan lain sebagainya.
Selain itu, ketiga daerah itu juga memiliki atraksi budaya dan kuliner yang sangat potensial untuk dikembangkan.
"Semua objek, atraksi, dan kuliner di tiga wilayah itu sangat potensial dikembangkan sebagai destinasi digital," katanya.
Pemerintah daerah, kata dia, perlu mengemasnya dengan menarik dan keeatif agar dapat terus berkembang.