Solo, ANTARA JATENG - Persis berhasil memenuhi ambisinya merebut tiga poin setelah membantai Persipur Purwodadi dengan skor 4-0, pada pertandingan Grup 4 Liga 2 Indonesia 2017 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu.
Persis Solo yang menjamu Persipur Purwidadi dengan mendapat dukungan belasan ribu penonton yang memadati Stadion Manahan. Pertandingan berjalan menarik dan seru karena kedua kesebelasan menampilkan permainan terbaiknya.
Pada babak pertama, Persis langsung mengambil inisiatif serangan menggempur pertahanan lawan. Wahyu dan kawan-kawan terus melakukan tekanan dengan mengandalkan duet pemain strikernya Rudiyana dan Agung Supiyanto.
Bahkan, Persis pada menit 15 sudah berhasil membobolkan gawang Persipur melalui kaki pemain sayapnya, Bayu Nugroho, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0. Gol Bayu setelah berhasil memanfaatkan umpan silang dari kaki Akbar Iriansyah.
Keberhasilan unggul 1-0 atas Persipur tersebut, memotivasi pemain Persis untuk lebih semangat dengan melakukan tekanan-tekanan tajam ke gawang lawan.
Namun, Persis baru mampu menambah gol di menit 31 melalui tendangan kaki Rudiyana, setelah memanfaatkan umpan pendek dari Agung Supriyanto, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0. Kedudukan ini, bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, striker Persis, Tri Handoko yang menggantikan Bakori Andreas mempertajam serangan di lini depan. Permainan cepat Persis sering membahayakan gawang Persipur yang dijaga oleh Randy Arjih Faiz.
Persis pada menit 47 kembali menambah gol melalui tendangan keras yang dilakukan oleh M Wahyu dari luar kotak penalti, sehingga mengubah kedudukan menjadi 3-0 untuk tim tuan rumah.
Persis yang sudah unggul tiga gol terus melakukan serangan dan mampu menguasai permainan, sedangkan Persipur hampir tidak ada serangan yang membahayakan gawang tim tuan rumah.
Persis kembali menambah gol untuk membekukan kemenangan menjadi 4-0 pada menit 53 melalui tendangan yang dilakukan Agung Supriyanto, setelah memanfaatkan umpan silang dari pemain sayap kanan Tri Handoko. Gol ini, bertahan hingga wasit yang memimpin pertandingan Suhardiyanto, meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir.
Wasit pada pertandingan tersebut juga mengeluarkan dua kartu kuning kepada Yohanes Edgard Rahawarin (Persipur), dan Asyroq Gufran Rachmadhan (Persis).
Asisten Pelatih Persipur M Gani mengatakan timnya sering melakukan kesalahan sendiri yang mendasar sehingga permainan tidak bisa berkembang, sedangkan lawannya bermain bagus.
"Anak-anak banyak yang melakukan kesalahan mendasar. Pemain yang baru bergabung juga sedang melakukan adaptasi terhadap timnya," kata M Gani.
Pelatih Persis Solo Widyantoro mengatakan timnya termotivasi dengan dicabutnya sanksi tidak ada penonton dari PSSI sehingga M Wahyu dan kawan-kawan tampil maksimal. Persis lawan Persipur bisa unggul 4-0.
"Kami meminta anak-anak pada empat tersisa pertandingan terakhir termasuk melawan Persipur dianggap final sehingga mereka bermain penuh semangat untuk mengalahkan lawan," kata Widyantoro.
Menurut dia, dengan unggul atas Persipur Purwodadi tersebut, membuat timnya menempati puncak grup 4 yang nilainya sama 26 dengan PSIS Semarang. Namun, Persis masih unggul dalam "head to head-nya".