Batang, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengingatkan pada masyarakat tidak terpengaruh ideologi yang meragukan karena hal itu bisa menyesatkan.
"Negara Indonesia sudah mempunyai ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang sudah tidak meragukan lagi untuk menjaga keberagaman bangsa," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Batang, Agung Wisnu Barata di Batang, Jumat.
Ia mengatakan, etika politik bermoral Pancasila merupakan etika politik yang dijiwai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Jika Pancasila sebagai landasan ideal, kata dia, maka etika politik di Indonesia harus bermoral Pancasila.
Menurut dia, ada berbagai faktor-faktor yang mempengaruhi politik di Indonesia yaitu budaya global, budaya agama, budaya nasional, budaya lokal (kawasan) dan budaya etnik.
"Perlu kita pahami yang namanya politik adalah upaya menggapai kehidupan yang lebih baik tetapi harus sesuai dengan etika politik bermoral Pancasila," katanya.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Pekalongan, Achmad Soeharto mengatakan, pendidikan politik adalah proses pembelajaran dan paham tentang hak, kewajiban serta tanggung jawab bagi setiap warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Dengan pendidikan politik yang baik, diharapkan generasi penerus bangsa yang memiliki kesadaran berpolitik tanpa meninggalkan hati nuraninya," katanya.