Magelang, ANTARA JATENG - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah menyiapkan 120 gerai untuk pelaksanaan pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah serta pasar murah di alun-alun setempat pada 8-9 April 2017.
"Kegiatan ini upaya rutin pemkot dalam membantu mempromosikan produk UMKM Kota Magelang, memperluas peluang pasar dan jaringan mereka, serta penjualan produk," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Magelang Joko Budiyono di Magelang, Selasa.
Berbagai produk UMKM yang disajikan, antara lain batik, kuliner, camilan, pakaian, mainan anak-anak, dan produk kerajinan rumah tangga.
Ia mengatakan mereka yang terlibat dalam pameran itu, antara lain pelaku UMKM, organisasi perangkat daerah, BUMN dan BUMD, organisasi wanita, dan beberapa pengelola pusat perbelanjaan di kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan tersebut.
Setiap kelurahan, ujarnya, juga mendapat kesempatan ikut memajang produk unggulan masing-masing dalam kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi Ke-1111 Kota Magelang yang jatuh pada 11 April mendatang itu.
Berbagai produk tersebut, dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran umum. Pihak Bulog, juga akan menjual gula pasir dalam kegiatan itu.
Ia mengajak masyarakat dari kota setempat dan daerah lainnya untuk menyaksikan pameran tersebut.
"Silakan melihat berbagai produk lokal kami yang berkualitas dalam pameran nanti, silakan untuk menikmati produk kuliner seperti kupat tahu dan soto kuwali, dan makanan khas lainnya," ujarnya.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Magelang Sri Rejeki Tentami Arsih mengatakan pameran juga menjadi ajang konsultasi dan tempat masyarakat mencari informasi tentang berbagai layanan pemerintahan dan masyarakat, seperti RSUD Tidar, Dinas Lingkungan HIdup, Dinas Tenaga Kerja, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
"Melalui gerai-gerai mereka, masyarakat bisa berkonsultasi atau sekadar mencari informasi yang mereka butuhkan, seperti lowongan kerja, izin usaha, kesehatan, cara mengolah sampah," tuturnya.(hms)