Seoul, ANTARA JATENG - Presiden Korea Selatan, Park Geun-Hye diberhentikan oleh pengadilan tertinggi negara tersebut pada Jumat (10/03), ketika pengadilan itu mengonfirmasi pemakzulan Hye oleh parlemen atas skandal korupsi.
Keputusan tersebut menjadi puncak dari kekacauan politik Korea Selatan dan memicu pemilihan presiden baru,
yang akan dilaksanakan dalam waktu 60 hari.
Tindakan Park "benar-benar menggangu semangat ... demokrasi dan supremasi hukum," kata kepala pengadilan konstitusi keadilan, Le Jung-Mi. "Presiden Park Geun-Hye.... sudah diberhentikan."
Dengan begitu Park, presiden perempuan pertama negara tersebut, menjadi pemimpin pertama yang
diberhetikan dengan cara dimakzulkan. Dia wajib meninggalkan Gedung Biru dan kehilangan impunitas dalam kasusnya.
Pendukung kelompok oposisi dan penentang menyaksikan putusan pemberhentian Park dibacakan secara langsung di televisi -- yang berlangsung sekitar 20 menit.
Park terbukti melanggar hukum dengan membiarkan temannya Choi Soon-Sil mencampuri urusan negara, dan melanggar aturan dalam kegiatan pegawai negeri.
"Presiden harus menggunakan kekuatannya berdasarkan konstitusi dan undang-undang serta mengungkapkan rincian pekerjaannya secara transparan sehingga masyarakat dapat mengevaluasi pekerjaannya," kata Lee.
"Namun, Park menyembunyikan campur tangan Choi dalam urusan negara dan membantah tuduhan tersebut setiap kali kecurigaan atas tindakannya muncul, bahkan mengkritik mereka yang mencurigainya."
Berita Terkait
Kim Jong-un siap gunakan senjata nuklir, ini alasannya
Jumat, 4 Oktober 2024 17:04 Wib
Indonesia U-20 takluk 0-3 dari Korea Selatan
Minggu, 1 September 2024 21:29 Wib
Leo/Bagas juara Korea Open 2024
Minggu, 1 September 2024 15:21 Wib
Perkuat jaringan di Korea Selatan, BRI rayakan HUT ke-79 RI bersama diaspora
Rabu, 28 Agustus 2024 15:56 Wib
UIN Walisongo jalin kerja sama dengan Korean Muslim Federation
Jumat, 9 Agustus 2024 12:16 Wib
BRI sediakan layanan keuangan pada Festival Indonesia 2024 di Korea Selatan
Sabtu, 29 Juni 2024 16:28 Wib
UIN Walisongo jalin kerja sama dengan Korea Selatan dan China
Kamis, 30 Mei 2024 12:24 Wib
Korea Utara juara Piala Asia Putri U17
Minggu, 19 Mei 2024 21:34 Wib