Teheran, Iran, ANTARA JATENG - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan
tak ada pilihan bagi rakyat Palestina kecuali terus menggencarkan intifada
(perlawanan) terhadap penjajah Israel demi mempertahankan hidup bangsa
yang selama bertahun-tahun tertindas di wilayah mereka sendiri.
"Untuk itu, rakyat Palestina harus bersatu karena itulah
satu-satunya cara untuk menunjukkan resistensi mereka," kata Rouhani,
pada sesi penutupan Konferensi Internasional ke-6 untuk Mendukung
Intifada Palestina yang berlangsung 21-22 Februari, di Teheran, Iran,
Rabu (22/2).
Menurut Presiden Rouhani, para orang tua Palestina harus
mengajarkan anak-anak mereka tentang sejarah bahwa Palestina adalah
tanah air mereka.
"Bagi rakyat Palestina yang terasing, mereka akan kembali ke tanah
air untuk merebut kembali hak hidup dan menentukan nasib mereka
sendiri," kata Rouhani.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Iran juga mengimbau
negara-negara Arab dan Islam untuk menetapkan posisi mereka dalam
mendukung perjuangan Palestina melawan kaum Zionis yang telah merampas
hak hidup rakyat di negeri para ayatollah itu.
Presiden Iran itu juga mengimbau para ulama dan kaum intelektual
untuk meningkatkan peran mereka dalam mendorong gerakan intifada
Palestina yang saat ini terus mendapat simpati dari negara-negara lain.
Rouhani juga menekankan pentingnya peran media untuk menyampaikan
sikap perlawanan terhadap Israel kepada negara lain yang diharapkan ikut
ambil bagian dalam mendukung perlawanan Palestina terhadap penjajah
tersebut.
Menurut Rouhani, intifada adalah simbol perjuangan rakyat Palestina
untuk terus memperoleh kembali hak hidup di negeri sendiri, karena
sejak 1948 sebagian dari mereka terusir dan menjadi pengungsi di negara
lain.
"Israel berupaya untuk mengubah nasib rakyat serta mengubah budaya
dan agama bangsa Palestina," kata Rouhani, seraya menambahkan bahwa
Israel juga memprovokasi upaya untuk mengubah sejarah dan identitas
bangsa Palestina.
Rouhani menambahkan, Israel ingin memutarbalikkan fakta bahwa
intifada Palestina merupakan gerakan melawan demokrasi Zionis yang harus
dipukul mundur dengan kekuatan militer.
Israel juga ingin menunjukkan kepada dunia internasional bahwa
rakyat Palestina adalah pengungsi yang tidak memiliki wilayah, dan hal
inilah yang menjadi benih kejahatan kemanusiaan yang ditebarkan oleh
Israel, kata Rouhani.
Pada kesempatan itu, Presiden Iran juga memberi penghargaan kepada
negara-negara dan pemerintahan-pemerintahan lain yang telah mendukung
perjuangan Palestina dalam memperoleh kemerdekaan dan membangun negara
Palestina.
Berita Terkait
Presiden Joko Widodo tinjau pengungsi banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 14:14 Wib
Presiden Jokowi tinjau banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 9:15 Wib
Gibran tetap berkantor setelah KPU tetapkan presiden-wakil presiden
Kamis, 21 Maret 2024 11:35 Wib
Pilkada Jateng, Gerindra harus koalisi meski perolehan kursi di DPRD
Senin, 11 Maret 2024 21:15 Wib
Presiden Jokowi tandai pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar
Jumat, 8 Maret 2024 20:34 Wib
Presiden minta TNI-Polri amati perkembangan teknologi dalam perang
Rabu, 28 Februari 2024 12:59 Wib
Presiden Jokowi apresiasi reformasi internal Mahkamah Agung
Selasa, 20 Februari 2024 11:46 Wib
Presiden Jokowi sebut pertemuan dengan Surya Paloh untuk jadi "jembatan"
Senin, 19 Februari 2024 9:57 Wib