Kebumen, ANTARA JATENG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta pengukuhan tim Sapu Bersih Pungutan Liar Kabupaten Kebumen menjadi momentum kebangkitan daerah tersebut setelah dirundung oleh kasus operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Segeralah bertobat! Kebumen tidak boleh larut dalam kesedihan sehingga mengganggu pekerjaan. Biarlah proses hukum berjalan. Jadikanlah hal ini sebagai kebangkitan bagi Kebumen," katanya di Kebumen, Kamis.
Ia mengatakan hal tersebut dalam sambutan saat menghadiri pengukuhan Tim Saber Pungli Kabupaten Kebumen di Gedung Pertemuan Setda Kebumen.
Ia menuturkan adanya Tim Saber Pungli untuk memastikan tidak ada lagi praktik korupsi dan pungli pada semua layanan publik di Kabupaten Kebumen.
"Layanan itu harus mudah, murah, cepat, dan akuntabel. Sekarang tidak boleh lagi sembarangan memungut. Kalau mau memungut harus ada aturannya," katanya.
Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad mengatakan pengukuhan Saber Pungli berbeda dengan pengukuhan di daerah lain. Pengukuhan Saber Pungli di Kabupaten Kebumen merupakan satu-satunya di Jawa Tengah yang mengundang seluruh kepala desa.
"Kami ingin agar kepala desa paham betul tentang saber pungli ini bekerja. Oleh karena itu saya ingin mereka mendengar langsung arahan dari Gubernur," katanya.
Selain itu, katanya saat ini anggaran yang ada di pemerintahan desa sangat besar sehingga sangat rawan terjadi penyelewengan.
"Mereka perlu diberi sosialisasi sejak dini, karena kami sayang kepada mereka, maka ini sebagai upaya menjaga mereka dengan sosialisasi ini," katanya.
Ia mengatakan Satgas Saber Pungli yang dibentuk harus bisa mengabdi dengan maksimal serta semua anggota yang sudah dilantik kinerjanya harus baik. Pengukuhan tersebut merupakan langkah awal komitmen bersama dalam menumpas pungli di Kebumen.
Kapolres Kebumen AKBP Alpen mengatakan keberadaan Satgas Saber Pungli jangan kemudian dipandang sebagai sesuatu yang menyeramkan sehingga membatasi dalam menjalankan pekerjaan. Jika nanti terjadi masalah harus dikomunikasikan dengan baik dan saling mengingatkan.
"Agar hal-hal yang tidak ada aturannya tidak dilaksanakan lagi. Kami sudah komitmen fokusnya menertibkan," katanya.
Ia mengatakan langkah awal yang dilakukan Saber Pungli adalah melakukan sosialisasi agar aturan-aturan yang ada tidak tumpang tindih sehingga Saber Pungli tidak menjadi momok bagi kepala desa.
"Tenang, tidak usah takut. Kami tidak mungkin menegakkan aturan yang bikin resah, karena adanya Saber Pungli ini untuk memudahkan masyarakat," katanya.