Jakarta, Antara Jateng - Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar menggelar rapat pleno di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis pagi, untuk membahas segala hal terkait penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa, termasuk wacana menarik iuran kepada seluruh calon ketua umum.
DPP Golkar mengundang seluruh Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana untuk mendengarkan penjelasan persiapan Munaslub.
"Agenda pleno ini menetapkan tanggal pelaksanaan Munaslub karena kemarin sempat berubah-ubah, kemudian akan disepakati tanggal 23 Mei 2016 di Bali. Iuran juga nanti dibahas dalam rapat pleno ini, tapi itu sudah tidak menjadi hal yang trending topic," ujar Nurdin Halid dari DPP Partai Golkar di Jakarta, Kamis.
Nurdin mengatakan persoalan iuran sejatinya sudah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar, yang menyebutkan sumber pendanaan partai antara lain dari sumbangan atau iuran kader hingga bantuan negara.
Dia menilai masalah iuran sudah tidak penting diulas lagi karena banyak hal lebih substansial untuk diangkat dalam Munaslub seperti peran Golkar mewujudkan kesejahteraan Indonesia 2045 hingga wacana amandemen UUD 1945.
Dia menyampaikan bahwa sejauh ini seluruh persiapan Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana Munaslub Golkar sudah selesai 90 persen sehingga menunggu disahkan untuk dilaksanakan.