Jakarta, Antara Jateng - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama, yang akrab dipanggil Ahok, berbicara soal Amien Rais. Kali ini dia mengingatkan mantan ketua MPR itu, terkait penghargaan yang pernah diberikan Rais kepada dia sebagai Aktor Demokrasi Sesungguhnya.
"Amien Rais... gimana yah orang tua... yah kita hargailah. Tapi saya ingatkan pada 2006 akhir waktu saya jadi bupati, dia kasih saya penghargaan sebagai Aktor Demokrasi Sesungguhnya," kata Ahok, di Jakarta, Senin.
Saat itu, kata dia, Rais memberikan dia pin emas di Ancol, Jakarta Utara, dengan menggunakan pengawalan, karena Rais baru selesai menjabat sebagai ketua MPR.
Menurut Ahok, Rais berkata pada dia saat itu, "Saya titipkan perjuangan demokrasi reformasi Indonesia kepada kamu, dan (saya) dikasih pin emas. Coba kamu ingatkan lagi mungkin dia sudah pikun," kata Ahok.
Ahok "membongkar" memori itu kepada pers, terkait pernyataan Rais yang menilai sikap dia yang sangat arogan, senang menantang berbagi pihak, bahkan terkesan meremehkan lembaga negara, termasuk BPK terkait kasus RS Sumber Waras.
Sebelumnya, Rais di Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (24/4), mengatakan, Ahok tidak layak menjadi seorang pemimpin sikapnya yang kerap "nyeleneh" dan memicu kontroversial.
"Ini bukan masalah SARA, tapi dia memang tidak layak menjadi pimpinan. Jangankan presiden, gubernur saja bagi saya kurang pantas," kata Rais, saat menghadiri pengukuhan dan sertijab pimpinan daerah Muhammadiyah dan Aisiyah Kabupaten Temanggung, di Graha Bhumi Pala, Temanggung.
Menurut dia tidak hanya sikapnya yang keras kepala, Ahok adalah satu-satunya pemimpin yang merasa paling benar dan ingin memboyong kebenaran menurut kacamatanya sendiri.
Ia meminta semua pihak untuk bersatu menghentikan sikap kontroversial Ahok akibat kata-kata serta ucapan kotor yang kerap dilontarkannya.