Mukti Raharjo, 20 tahun,meninggal di rumah sakit, sedangkan tiga temannya setelah menjalani perawatan di rumah sakit, kondisinya membaik.
Beberapa hari lalu, belasan remaja di Yogyakarta juga tewas setelah menenggak oplosan.
Kepala Polres Boyolali AKBP Budi Sartono melalui Kapolsek Simo AKP Agung Raharjo, di Boyolali, Kamis, mengatakan, pesta minuman keras oplosan tersebut terjadi pada Rabu (10/20), di rumah salah satu korban, Adi Nur Hidayat (19), sekitar pukul 18.00 WIB.
Mukti Prabowo warga Tarikwetan RT 08 RW 05 Sumber Simo, sedangkan tiga lainya, Dwi Susilo (20) warga Jetis RT 23 RW 05 Blagung Simo, Sahid Maulana (19) warga Jering wates simo, dan Adi Nur Hidayat selamat, dan hanya mengalami sakit mual-mual dan pusing kepala dilarikan ke rumah sakit.
"Ketiga teman korban yang menenggak minuman oplosan itu, setelah dibawa ke Rumah Sakit Umum Simo, kini kondisinya sudah membaik dan diizinkan pulang ke rumah masing-masing," kata Agung Raharjo.
Menurut dia, korban Mukti Prabowo diketahui meninggal dunia di RSU Simo, sekitar pukul 21.00 WIB, diduga dia keracunan setelah menenggak minuman keras oplosan bersama tiga remaja temannya tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan para saksi," katanya.
Menurut dia, dari hasil penyidikan dan keterangan saksi bahwa keempat remaja tersebut mengoplos sendiri minuman keras yang terdiri dari dua botol alkohol dengan kadar sekitar 70 persen dicampur lima gelas minuman suplemen Torpedo yang dibeli dari sebuah apotek.
"Peristiwa itu, sekitar pukul 18.00 WIB. Kami setelah mendapat laporan langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan mengecekan dan menemukan sejumlah barang bukti termasuk sisa minuman keras oplosan untuk menyidikan lebih lanjut," katanya.
Kendati demikian, pihaknya telah mengimbau masyarakat untuk tidak mengkonsumsi narkoba termasuk minuman keras yang dapat menggaggu kesehatan manusia, dan bisa menyebabkan orang meninggal dunia.
"Kami hasil keterangan saksi keempat remaja itu, mengoplos minuman keras sendiri, dan tidak membeli ke pedagang penjual minuman keras. Karena, kami secara rutin melakukan operasi minuman keras di daerah ini," katanya.
Berita Terkait
PMI Kota Semarang kirimkan PMR ikuti RCYC 2024 di Singapura
Sabtu, 14 Desember 2024 16:36 Wib
Pemkot Semarang dampingi pelajar bermasalah cegah perilaku menyimpang
Jumat, 29 November 2024 8:18 Wib
Puluhan remaja tampil dalam ajang pencarian bakat di Purwokerto
Sabtu, 9 November 2024 16:09 Wib
Pemkot Pekalongan bentuk posyandu remaja di 27 kelurahan
Jumat, 1 November 2024 14:15 Wib
Bupati: Hari Sumpah Pemuda momentum siapkan kesehatan mental remaja
Senin, 28 Oktober 2024 16:10 Wib
Agustina: Pemerintah perlu wadahi kreativitas remaja cegah maraknya gangster
Sabtu, 26 Oktober 2024 11:15 Wib
Polisi amankan belasan remaja akan tawuran di Semarang
Sabtu, 19 Oktober 2024 15:39 Wib
Dinkes: Lomba Duta Kesehatan Remaja Boyolali perkuat sistem
Kamis, 10 Oktober 2024 8:57 Wib