Blatt mengonfirmasi pemecatan itu melalui pernyataan di Twitter, yang terjadi setelah torehan dua kemenangan beruntun Cavaliers.
"Saya bangga terhadap apa yang telah kami capai sejak saya menjadi pelatih kepala dan mendoakan yang terbaik bagi Cavaliers untuk musim ini dan selanjutnya," kata Blatt.
Cavaliers memimpin klasemen Wilayah Timur dengan rekor 30-11, peringkat ketiga terbaik di liga di bawah Golden State dan San Antonio, dan berpeluang untuk kembali meraih gelar setelah kalah dari Golden State pada final NBA tahun lalu.
Blatt telah kehilangan dukungan para pemain dan muncul kesan tak mampu memimpin Cavaliers menuju gelar juara. Juara NBA juga adalah tujuan utama bintang LeBron James ketika ia bergabung kembali dengan klub itu pada 2014.
Kekalahan 98-132 dari Golden State pada Senin tidak membantu menaikkan atmosfer bagus di Cavaliers, begitu pula jika mereka mampu menghentikan laju Warriors.
Blatt menjadi pelatih NBA ketujuh dalam 40 tahun yang mencapai final untuk kemudian dipecat pada musim selanjutnya.
Berbagai pertanyaan telah menghampiri Blatt hampir sejak awal masa kerjanya. Ia terpilih sebagai pelatih tim pada Juni 2014 lalu beberapa pekan kemudian LeBron James mengumumkan bergabung dengan Cavaliers dan meninggalkan Miami Heat.
Blatt mengukir namanya sebagai pelatih di Israel dan dengan membawa Rusia meraih medali perunggu pada Olimpiade London 2012.