"TKDN adalah standar dari pemerintah, karena kami ingin berada di sini untuk waktu yang lama, pastinya kami akan mengikuti aturan pemerintah," kata Marcia Sun, Country Manager Infinix Mobility Indonesia, di Jakarta, Senin.
"Kami bekerja sama dengan Haier untuk TKDN dalam hal komponen dan packing seperti sticker dan item-item kecil," sambung dia.
Lebih lanjut, Sales Department Manager PT Haier Electrical Appliances Indonesia, Isven Dodie, mengatakan bahwa Haier akan membantu Infinix menjalankan TKDN 20 persen, seperti yang telah ditetapkan pemerintah untuk 2016.
"Sebagai penerapan TKDN 20 persen, kami sudah pengalaman untuk melakukan pengurusan TKDN karena kami sudah bekerja sama dengan smartphone merek lain. Kami percaya dapat melakukan pengaturan TKDN untuk Infinix," ujar dia.
Isven mengungkapkan kerjasama TKDN antara Infinix dan Haier mulai berjalan tahun ini pada sejumlah perangkat, diantaranya Infinix Note 3.
"Pelaksanaannya beberapa komponen masih ada yang import, tapi untuk kandungan lokal, packing, dan lainnya, kami yang mengerjakan," ujar dia.
Perusahaan manufaktur yang berlokasi di Cikarang itu saat ini berkapasitas 150.000 unit per bulan. Untuk Infinix, Haier terikat 1 juta unit selama 1 tahun, "Sudah cukup besar untuk 1 brand," ujar Isven.
Tidak hanya hardware, Marcia mengatakan bahwa Infinix juga akan memenuhi TKDN dari sisi software. "Tim R&D kami akan ke sini untuk mendukung," pungkas dia.