"Sistem pembayaran pajak yang berbasis manual yang selama ini dilayani oleh hampir semua bank swasta dan bank BUMN serta kantor pos akan berakhir pada 31 Desember 2015," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah I Dasto Ledyanto di Semarang, Kamis.
Selanjutnya mulai 1 Januari 2016 pembayaran pajak dilakukan secara 'online' melalui e-billing. Meski demikian, pihaknya tetap memberikan kesempatan peralihan kepada para wajib pajak (WP) dengan tetap membuka pembayaran pajak secara manual.
"Untuk perbankan yang melayani pembayaran secara manual ini di antaranya Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN. Selain itu PT Pos Indonesia juga masih melayani pembayaran manual," katanya.
Sementara itu, Dasto menyatakan pemberlakuan sistem e-billing merupakan wujud peningkatan layanan DJP bagi wajib pajak (WP) yang dimaksudkan untuk memberikan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan dalam membayar pajak.
Menurut dia, beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh para WP melalui sistem pembayaran "online" ini di antaranya memudahkan WP melakukan pembayaran pajak, pembayaran dapat dilakukan kapanpun karena berlaku 24 jam dan di manapun, menghindari terjadinya kesalahan transaksi seperti transaksi "unmatched", dan transaksi terjadi secara "real-time" sehingga data langsung tercatat di sistem DJP.
Untuk dapat menggunakan sistem e-billing, WP perlu melakukan pendaftaran terlebih dahulu di alamat http://sse.pajak.go.id dengan memasukkan nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan alamat email.
Selanjutnya, WP tidak lagi menggunakan formulir setoran pajak melainkan mengisi data setoran pajak di alamat http://sse.pajak.go.id. Apabila data pembayaran pajak sudah benar, klik 'Terbitkan Kode Billing'.
Selanjutnya, kode billing tersebut digunakan untuk melakukan pembayaran ke bank/pos persepsi, ATM, atau internet banking.
"Transaksi pembayaran pajak yang sukses akan menerima bukti penerimaan negara yang kedudukannya disamakan dengan surat setoran pajak (SSP)," katanya.
Berita Terkait
RSUD Blora tangani 757 pasien DBD selama Januari-Oktober 2024
Sabtu, 9 November 2024 19:27 Wib
Bulog Tegal jamin stok beras mencukupi kebutuhan hingga Januari 2025
Rabu, 9 Oktober 2024 8:39 Wib
Pj Bupati Kudus: Penyerapan APBD Januari-Juli capai Rp1,19 triliun
Jumat, 9 Agustus 2024 15:41 Wib
Indonesia sudah impor beras 2,2 juta ton sejak Januari - Mei 2024
Kamis, 18 Juli 2024 8:14 Wib
Penerimaan pajak daerah Kudus capai Rp25,66 miliar periode Januari - Februari 2024
Selasa, 26 Maret 2024 11:17 Wib
BNN Jateng ungkap peredaran 4,6 kg ganja selama Januari-Februari
Rabu, 21 Februari 2024 16:33 Wib
Dinkes sebut kasus DBD di Boyolali pada Januari 2024 menurun
Senin, 5 Februari 2024 13:25 Wib
Cuaca ekstrem berpotensi di Jawa Tengah pada 29-31 Januari
Senin, 29 Januari 2024 15:59 Wib