"Saya memberikan apresiasi kepada Dirjen Perhubungan Darat beserta jajarannya, sejatinya kemacetan yang terjadi dalam beberapa hari yang lalu bukan sepenuhnya tanggung jawab pak Djoko. Namun sikapnya mundur dari jabatannya merupakan bentuk etika birokrasi yang baru di Indonesia," ujar Yuddy melalui keterangan pers di Jakarta, Rabu.
Yuddy Chrisnandi mengaku menghormati dan mengapresiasi sikap Djoko Sasono tersebut. Dia berharap pelayanan publik transportasi darat menjelang dan setelah perayaan tahun baru 2016 dapat diatasi dengan lebih baik dari sebelumnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya, pada Sabtu (26/12) malam. Djoko merasa gagal mengatasi kemacetan parah yang terjadi selama libur Natal dan menjelang Tahun Baru.
Djoko menyatakan dirinya adalah pihak yang bertanggung jawab atas kemacetan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.
Langkah serupa juga ditempuh Direktur Jenderal Pajak Sigit Pradi Pramudito yang mengundurkan diri dari jabatannya, karena merasa tidak sanggup untuk memenuhi target penerimaan pajak yang dibebankan dalam APBN-P 2015 sebesar Rp1.294 triliun.
Berita Terkait
Pembubaran tahap kedua bakal sasar hingga 13 lembaga
Selasa, 11 Agustus 2020 14:51 Wib
Menpan-RB Setujui Kenaikan Status Sejumlah Instansi Kepolisian
Senin, 26 September 2016 13:36 Wib
Menpan-RB: 13 Kabupaten/Kota Belum Laporkan Pantauan ASN Pascalibur Lebaran
Selasa, 26 Juli 2016 6:53 Wib
Menpan-RB: Verifikasi Data PNS "Misterius" Dibatasi Desember 2016
Sabtu, 16 Juli 2016 7:28 Wib
Isu Perombakan Kabinet, Menpan-RB: Harus Siap Dong
Jumat, 15 Juli 2016 11:12 Wib
Menpan-RB : Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Tugas Konstitusional
Jumat, 8 Januari 2016 8:28 Wib
Menpan-RB: Evaluasi Kementerian/lembaga tidak Berkaitan "Reshuffle"
Senin, 4 Januari 2016 11:23 Wib
Menpan-RB MInta Aparatnya Menindak Pegawai yang Langgar Disiplin
Senin, 4 Januari 2016 10:48 Wib