"Sebenarnya saat kita posting sesuatu di ranah medsos, yang milik semua orang adalah hak utk melihatnya," kata pegiat industri kreatif Dennis Adhiswara kepada Antara News saat jumpa pers Popcon Asia, Kamis (25/6).
Aktor dan sutradara ini menjelaskan hak milik dari apa yang terkandung dalam konten tersebut, baik berupa suara, gambar maupun video, itu tetap milik pembuatnya.
"Kecuali yang buat ngomong dengan penuh kesadaran, 'ini boleh dipakai ulang', itu baru milik publik," tambah Dennis yang pernah bermain dalam "Ada Apa Dengan Cinta" ini.
Mengunggah ulang video milik orang lain tanpa mencantumkan siapa pembuatnya menurut pimpinan Layaria, gerakan media kreatif online video yang berfokus pada pengembangan kreatifitas kreator video online di Indonesia, merupakan pembajakan.
Menggunakan karya bajakan lanjut dia, selain merugikan pembuatnya, juga akan berdampak pada industri kreatif.
Ia sadar memberi edukasi tentang hak karya intelektual merupakan proses yang berkelanjutan, tidak bisa dalam kurun waktu setahun saja misalnya.
Popcon Asia misalnya, menjadi ajang untuk memunculkan para seniman baru dan menghasilkan karya sebaik-baiknya.
Dari karya-karya tersebut, kata Dennis, pasti ada yang bagus dan berpotensi dibajak. Ia lebih menyukai bila para seniman merasakan dulu bila karyanya dibajak lalu akhirnya belajar tentang hak cipta daripada memberi tahu dari awal
Berita Terkait
Pegiat: Perhutanan sosial jadi salah satu upaya pengentasan kemiskinan
Minggu, 15 Desember 2024 17:55 Wib
Pemkab Boyolali beri penghargaan untuk pegiat lingkungan
Kamis, 5 Desember 2024 8:25 Wib
Pegiat Figurmas: Standardisasi pendidikan tidak bisa melalui UN
Selasa, 5 November 2024 17:38 Wib
Pekan kunjungan perpustakaan Kota Magelang berhasil tarik minat pegiat literasi
Sabtu, 14 September 2024 15:26 Wib
Pegiat seni perkenalkan pejuang lokal Purbalingga kepada masyarakat
Senin, 2 September 2024 8:33 Wib
Ribuan pegiat kebudayaan di Solo ikuti kirab kebangsaan
Minggu, 25 Agustus 2024 22:54 Wib
Pegiat Kie Seni Purbalingga luncurkan program petualangan hidup di desa
Kamis, 21 Maret 2024 21:00 Wib
Pegiat Pariwisata dorong kreator konten Cikendung jadi Kampung Youtuber
Senin, 15 Januari 2024 11:08 Wib