Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Iriansyah melalui Kasubag Humas AKP Sis Raniwati, di Solo, Sabtu, menjelaskan, event tersebut dibatalkan karena bayak pertimbangan, antara lain warga di kawasan lomba menyatakan keberatan karena sangat mengganggu aktivitasnya.
Selain itu, kata Sis Raniwati, lomba drag bike tersebut digelar di jalan umum kawasan Manahan, sehingga akan mengganggu aktivitas pengguna jalan, bagi sekolah yang letaknya dekat dengan lomba tentunya juga terganggu. Padahal, seperti SMA Negeri IV kini sedang berlangsung ujian semesteran.
Bahkan, paguyupan pedagang Sunday market juga menyatakan keberatan dengan lomba itu karena mereka tidak bisa berjualan di halaman parkir Manahan yang digelar setiap Minggu.
"Warga sekitar menyayangkan lomba drag race jika tetap digelar, karena seperti event-event sebelumnya banyak taman di kawasan Manahan rusak berat, dan dinas terkait harus mengeluarkan biaya lagi untuk mengembalikan kondis semula," kata Sis Raniwati menjelaskan hasil rapat koordinasi yang digelar di Polresta Surakarta, Jumat (5/12).
Menurut Sis Raniwati, rapat koordinasi tersebut dilakukan bersama Dishubkominfo Kota Surakarta, Kepala Satuan Lalu Lintas, Kabag Operasional, Dinas Kebersihan Pertamanan, dan Panitia Drag Bike 2014.
Krisnadi (47) Wakil Ketua Paguyupan Sunday Market Manahan Solo, mengatakan, pihaknya memang keberatan adanya lomba drag race tersebut karena selain mengganggu aktivitas warga yang sedang berolahraga di akhir pekan, juga pedagang di lokasi itu.