Purwokerto (ANTARA) - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengizinkan kegiatan kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di lingkungan kampus.
Dalam keterangannya di Purwokerto, Minggu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed Dr. Wahyuningrat, M.Si. mengatakan pihaknya menyambut baik Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan kampanye bagi peserta Pemilu 2024 dilaksanakan di tempat pendidikan dengan sejumlah syarat tertentu.
"Saat rapat pimpinan sudah disampaikan, fasilitas kampus bisa digunakan untuk kampanye selama sifatnya akademik," katanya.
Baca juga: Unsoed raih penghargaan dalam kontribusinya terhadap ASEAN Annual Priority Implementation
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat Unsoed Dr. Sos. Waluyo Handoko, S.IP., M.Sc. mengatakan Unsoed terbuka untuk kampanye pemilu, meskipun bukan sebagai penyelenggara.
"Unsoed hanya mengijinkan sebagai tempat, bukan yang menyelenggarakan," tegasnya.
Ia mengaku secara aturan memang mengizinkan kampanye di tempat pendidikan dengan sejumlah syarat tertentu, sehingga tidak ada alasan bagi Unsoed untuk menolaknya.
"Dengan catatan memperlakukan kepada semua calon secara adil. Calon dalam melakukan kampanye harus bersifat akademik, berisikan adu gagasan, serta tidak ada saling menjelekkan antarcalon," kata Wakil Rektor IV itu.
Baca juga: Laboratorium Ilmu Politik Unsoed gelar Diskusi dan Bedah Buku "Nikel Indonesia"
Baca juga: Unsoed Purwokerto kembali kukuhkan lima guru besar baru
Baca juga: Tim PKM Unsoed latih penguatan SDM pariwisata di Desa Panembangan Banyumas
Dalam keterangannya di Purwokerto, Minggu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed Dr. Wahyuningrat, M.Si. mengatakan pihaknya menyambut baik Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan kampanye bagi peserta Pemilu 2024 dilaksanakan di tempat pendidikan dengan sejumlah syarat tertentu.
"Saat rapat pimpinan sudah disampaikan, fasilitas kampus bisa digunakan untuk kampanye selama sifatnya akademik," katanya.
Baca juga: Unsoed raih penghargaan dalam kontribusinya terhadap ASEAN Annual Priority Implementation
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat Unsoed Dr. Sos. Waluyo Handoko, S.IP., M.Sc. mengatakan Unsoed terbuka untuk kampanye pemilu, meskipun bukan sebagai penyelenggara.
"Unsoed hanya mengijinkan sebagai tempat, bukan yang menyelenggarakan," tegasnya.
Ia mengaku secara aturan memang mengizinkan kampanye di tempat pendidikan dengan sejumlah syarat tertentu, sehingga tidak ada alasan bagi Unsoed untuk menolaknya.
"Dengan catatan memperlakukan kepada semua calon secara adil. Calon dalam melakukan kampanye harus bersifat akademik, berisikan adu gagasan, serta tidak ada saling menjelekkan antarcalon," kata Wakil Rektor IV itu.
Baca juga: Laboratorium Ilmu Politik Unsoed gelar Diskusi dan Bedah Buku "Nikel Indonesia"
Baca juga: Unsoed Purwokerto kembali kukuhkan lima guru besar baru
Baca juga: Tim PKM Unsoed latih penguatan SDM pariwisata di Desa Panembangan Banyumas