Purwokerto (ANTARA) - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto meraih penghargaan prestisius dalam acara "ASEAN and Indonesia Outlook 2024" yang diselenggarakan oleh MarkPlus Corp dan Asia Council for Small Business (ACSB) pada 6-7 Desember 2023.
Acara konferensi internasional ini menghadirkan perwakilan dari berbagai negara ASEAN, serta delegasi dari negara mitra seperti China, Korea, Jepang, dan Bangladesh.
Pada hari pertama, peserta konferensi terdiri atas perwakilan resmi, sedangkan pada hari kedua merupakan sesi terbuka untuk umum yang diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta.
Salah satu momentum puncak acara adalah penyerahan penghargaan kepada institusi pendidikan yang diakui atas kontribusinya terhadap implementasi program prioritas ASEAN, yang dikenal sebagai ASEAN Annual Priority Implementation. Dalam kategori ini, Unsoed berbagi penghargaan bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Unsoed menerima "Certificate of Appreciation" sebagai bentuk pengakuan terhadap kontribusinya dalam berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain itu, Unsoed turut dihargai atas peran aktifnya dalam meluncurkan buku berjudul "Creativity, Innovation, Entrepreneurship, Leadership for Sustainable Rural Development."
Baca juga: Laboratorium Ilmu Politik Unsoed gelar Diskusi dan Bedah Buku "Nikel Indonesia"
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Prof. Hooi Den Huan dari Nanyang Business School dan mantan Direktur Nanyang Technopreneurship Center, Nanyang Technological University, Singapura. Acara penyerahan penghargaan juga dihadiri oleh Hermawan Kartajaya selaku pendiri dan Ketua MarkPlus Corp.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat Unsoed Dr. Waluyo Handoko yang hadir dengan didampingi perwakilan Humane Entrepreneurial Marketing Center (HEM Center) Unsoed Condro Wibowo, Ph.D. berkesempatan menerima penghargaan tersebut atas nama universitas.
Di sela-sela acara, Unsoed menjalin lebih lanjut kerja sama dengan ACSB, menandai komitmen untuk terus mendukung inisiatif dan program-program strategis yang diadvokasi oleh ASEAN.
Acara tersebut menjadi momentum penting bagi Unsoed untuk memperkuat peran dan kontribusinya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal dan regional.
Baca juga: Unsoed Purwokerto kembali kukuhkan lima guru besar baru
Baca juga: Tim PKM Unsoed latih penguatan SDM pariwisata di Desa Panembangan Banyumas
Baca juga: Kemendikbudristek kirim 910 ribu mahasiswa Program Kampus Merdeka
Acara konferensi internasional ini menghadirkan perwakilan dari berbagai negara ASEAN, serta delegasi dari negara mitra seperti China, Korea, Jepang, dan Bangladesh.
Pada hari pertama, peserta konferensi terdiri atas perwakilan resmi, sedangkan pada hari kedua merupakan sesi terbuka untuk umum yang diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta.
Salah satu momentum puncak acara adalah penyerahan penghargaan kepada institusi pendidikan yang diakui atas kontribusinya terhadap implementasi program prioritas ASEAN, yang dikenal sebagai ASEAN Annual Priority Implementation. Dalam kategori ini, Unsoed berbagi penghargaan bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Unsoed menerima "Certificate of Appreciation" sebagai bentuk pengakuan terhadap kontribusinya dalam berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain itu, Unsoed turut dihargai atas peran aktifnya dalam meluncurkan buku berjudul "Creativity, Innovation, Entrepreneurship, Leadership for Sustainable Rural Development."
Baca juga: Laboratorium Ilmu Politik Unsoed gelar Diskusi dan Bedah Buku "Nikel Indonesia"
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Prof. Hooi Den Huan dari Nanyang Business School dan mantan Direktur Nanyang Technopreneurship Center, Nanyang Technological University, Singapura. Acara penyerahan penghargaan juga dihadiri oleh Hermawan Kartajaya selaku pendiri dan Ketua MarkPlus Corp.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat Unsoed Dr. Waluyo Handoko yang hadir dengan didampingi perwakilan Humane Entrepreneurial Marketing Center (HEM Center) Unsoed Condro Wibowo, Ph.D. berkesempatan menerima penghargaan tersebut atas nama universitas.
Di sela-sela acara, Unsoed menjalin lebih lanjut kerja sama dengan ACSB, menandai komitmen untuk terus mendukung inisiatif dan program-program strategis yang diadvokasi oleh ASEAN.
Acara tersebut menjadi momentum penting bagi Unsoed untuk memperkuat peran dan kontribusinya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal dan regional.
Baca juga: Unsoed Purwokerto kembali kukuhkan lima guru besar baru
Baca juga: Tim PKM Unsoed latih penguatan SDM pariwisata di Desa Panembangan Banyumas
Baca juga: Kemendikbudristek kirim 910 ribu mahasiswa Program Kampus Merdeka