Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengampanyekan gerakan gemar makan ikan pada masyarakat sebagai upaya menekan jumlah kasus kekerdilan pada anak (stunting) di daerah itu.

Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa perlu adanya kreativitas peran orang tua agar bisa mengolah makanan berbahan dasar ikan menjadi lebih menarik untuk anak.

"Program gemar makan ikan ini sejalan dengan program pemerintah melawan stunting, sehingga kegiatan ini akan kami terus gencarkan," katanya.

Menurut dia, orang tua sudah paham akan manfaat makan ikan, namun bagi anak-anak memang diperlukan makanan yang bervariatif supaya mereka tidak bosan dan suka makan ikan.

"Ini yang menjadi fokus kami ke depan bahwa sebagai orang tua bisa memberikan konsumsi ikan pada anak-anak terutama untuk bayi berusia sebelum 2 tahun," katanya.

Afzan Arslan Djunaid mengatakan program gemar makan ikan bisa menjadi salah satu upaya mencegah kasus kekerdilan pada anak.

Beragam jenis ikan seperti ikan laut dan ikan air tawar bisa diolah dengan bahan kuliner lain agar asupan gizi bagi anak bisa lebih beragam.

Olahan ikan yang dikombinasikan ini, kata dia, dapat dibuat menjadi bakso, nugget, dan sup sehingga disukai anak anak.

"Variasi makanan sehat akan disukai anak anak agar stunting bisa dicegah. Selain itu, bagi ibu hamil harus rutin makan ikan juga," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024