Semarang (ANTARA) - Wujud program ketahanan pangan yang dicanangkan Lapas Terbuka Kendal bekerja sama dengan TNI AD terbukti berhasil. Lapas Terbuka Kendal, Koramil 02/Patebon, Polsek Patebon, perwakilan PT. Pupuk Indonesia, serta Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal sukses menanam hingga panen jagung pada lahan seluas 3.500m², di area lahan pembinaan Lapas Terbuka Kendal, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Rabu (22/2/2023).
Program ketahanan pangan yang dilaksanakan bersama TNI-AD melalui koramil 02/Patebon turut melibatkan sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Terbuka Kendal.
"Kegiatan Ini merupakan bentuk dukungan untuk menyukseskan program ketahanan pangan TNI- AD, meskipun lahan sempat terendam air Alhamdulillah hari ini bisa panen jagung di lahan Lapas Terbuka Kendal,” jelas Danramil 02/Patebon Kapten Inf Cahyono Suyatno.
Baca juga: Warga binaan Lapas Terbuka Kendal sukses budidayakan Sawi organik
Turut serta dalam kegiatan panen bersama, Muhrom selaku perwakilan dari PT Pupuk Indonesia sebagai pihak yang bekerjasama dengan TNI-AD dalam penyediaan pupuk program ketahanan pangan.
Muhrom menjelaskan kelangkaan pupuk selama ini kebanyakan karena ulah beberapa oknum yang bertujuan memperoleh keuntungan yang lebih.
"Kami selaku penyedia pupuk berkomitmen ketersediaan pupuk di pasaran akan selalu tersedia, tidak seperti kabar yang beredar pupuk langka, itu hanya ulah beberapa oknum sehingga pupuk terkesan langka," kata Muhrom.
Baca juga: Divisi Kemigrasian Jateng terbaik pengelolaan dan pelaporan LHI
Lapas Terbuka Kendal yang diwakili Kasi Administrasi Kamtib Jonet Darmawan Adi menyatakan kesiapan untuk mendukung program ketahanan pangan TNI-AD dan ke depan siap bekerja sama dengan PT. Pupuk Indonesia bila ada demplot jagung maupun selain jagung
"Sebagai bentuk sinergitas TNI dan Lapas kami selalu siap jika ke depan program ketahanan pangan ini digalakan lagi, dan mungkin jika PT. Pupuk Indonesia ingin mengadakan demplot lagi kami siap bekerja sama. Mungkin tidak hanya jagung, bisa juga tanaman lainnya," tutup Pungkas Jonet Darmawan Adi.
Baca juga: Rutan Kelas I Surakarta dipastikan pindah ke Karanganyar
Program ketahanan pangan yang dilaksanakan bersama TNI-AD melalui koramil 02/Patebon turut melibatkan sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Terbuka Kendal.
"Kegiatan Ini merupakan bentuk dukungan untuk menyukseskan program ketahanan pangan TNI- AD, meskipun lahan sempat terendam air Alhamdulillah hari ini bisa panen jagung di lahan Lapas Terbuka Kendal,” jelas Danramil 02/Patebon Kapten Inf Cahyono Suyatno.
Baca juga: Warga binaan Lapas Terbuka Kendal sukses budidayakan Sawi organik
Turut serta dalam kegiatan panen bersama, Muhrom selaku perwakilan dari PT Pupuk Indonesia sebagai pihak yang bekerjasama dengan TNI-AD dalam penyediaan pupuk program ketahanan pangan.
Muhrom menjelaskan kelangkaan pupuk selama ini kebanyakan karena ulah beberapa oknum yang bertujuan memperoleh keuntungan yang lebih.
"Kami selaku penyedia pupuk berkomitmen ketersediaan pupuk di pasaran akan selalu tersedia, tidak seperti kabar yang beredar pupuk langka, itu hanya ulah beberapa oknum sehingga pupuk terkesan langka," kata Muhrom.
Baca juga: Divisi Kemigrasian Jateng terbaik pengelolaan dan pelaporan LHI
Lapas Terbuka Kendal yang diwakili Kasi Administrasi Kamtib Jonet Darmawan Adi menyatakan kesiapan untuk mendukung program ketahanan pangan TNI-AD dan ke depan siap bekerja sama dengan PT. Pupuk Indonesia bila ada demplot jagung maupun selain jagung
"Sebagai bentuk sinergitas TNI dan Lapas kami selalu siap jika ke depan program ketahanan pangan ini digalakan lagi, dan mungkin jika PT. Pupuk Indonesia ingin mengadakan demplot lagi kami siap bekerja sama. Mungkin tidak hanya jagung, bisa juga tanaman lainnya," tutup Pungkas Jonet Darmawan Adi.
Baca juga: Rutan Kelas I Surakarta dipastikan pindah ke Karanganyar