Cilacap (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap merencanakan kegiatan Turn Arround (TA) Utilities I fungsi Produksi III tahun 2023 sebagai upaya untuk meningkatkan keandalan kilang dan operasional yang lebih baik.
Kegiatan TA ini bersamaan dengan pelaksanaan TA Kilang I yang meliputi area Fuel Oil Complex (FOC) I, Lube Oil Complex (LOC) I, II, III, Sulfur Recovery Unit (SRU) yang rencananya digelar pada Februari 2023
Dalam rangka menghadapi pekerjaan besar tersebut, para Perwira Pertamina PT KPI RU IV mengikuti Workshop TA 2023 yang diselenggarakan di Gedung Persatuan Wanita Patra (PWP), Kompleks Perumahan Pertamina Gunung Simping, Cilacap.
Section Head Utilities PT KPI RU IV Ipuk Suseno BW mengatakan TA merupakan program pemeliharaan berkala untuk fasilitas-fasilitas kilang dengan beragam aktivitas pekerjaan dalam periode waktu tertentu. Kegiatan ini melibatkan banyak pekerja dengan beragam tingkat keahlian dan keterampilan kerja masing-masing.
Baca juga: Pertamina Cilacap gelar sosialisasi kontrak payung perencanaan dan verifikasi TKDN
Pekerjaan TA, lanjut dia, umumnya dilakukan dalam kurun waktu lima tahun sekali dengan tujuan untuk mengembalikan kondisi kilang seperti keadaan awal sehingga dapat beroperasi secara optimal.
"Workshop dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman pekerja mulai dari tahapan pre execution, execution hingga start up process. Selain itu dapat menjadi media koordinasi agar tercipta penyamaan strategi dari berbagai pihak dalam mengeksekusi pekerjaan critical TA Utilities I ini," ujarnya.
Agenda workshop terbagi pada 4 batch, terjadwal pada 17 dan 31 Oktober, serta 15 dan 29 November 2022. Acara ini melibatkan pekerja Utilities I bersama fungsi dan bagian terkait yaitu Process Engineering (PE), Stationary Statutory Inspection Engineer (SSIE), Electrical Instrument Inspection Engineer (EIIE), Rotating Equipment Inspection Engineer (REIE), Maintenance Area V, Workshop, Safety, Inventory Control, Purchasing dan pekerja fungsi TA dengan jumlah tiap- tiap angkatan sebanyak 36 peserta.
TA Utilities I rencananya dilaksanakan selama 17 hari On to On mulai proses shut down hingga start up dengan durasi pekerjaan mekanikal (Mechanical Days) selama 14 hari guna mengembalikan kinerja equipment Utilities pada kondisi prima termasuk agenda rejuvinate dan upgrade peralatan.
Baca juga: Peduli banjir di Kawunganten, Pertamina Cilacap serahkan bantuan sembako dan peralatan sekolah
Materi workshop meliputi Struktur Organisasi TA, Readiness Tools and Equipment Support, Prosedur Dekontaminasi and Release Equipment, Blank Management, Strategi Pelaksanaan Perbaikan per Disiplin (Stationery Engineers, Listrik, Instruments, and Rotating Equipment), Permit System and PSSR, serta Prosedur Start Up dan Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan Critical TA, yang disampaikan melalui presentasi untuk selanjutnya diskusikan bersama.
Selain melibatkan para Perwira Pertamina, kata Ipuk, pekerjaan besar ini akan menyerap tenaga kerja dari sekitar wilayah Kabupaten Cilacap sebagai ring terdekat operasional RU IV.
Hal ini sesuai dengan prioritas utama Sustainable Development Goals (SDG's) yang dijalankan Pertamina pada tujuan ke-8 mengenai pekerjaan yang layak, dan pencapaian tujuan 12 tentang produksi yang bertanggung jawab.
"Pertamina berkomitmen menyediakan energi dan mendorong semua pihak untuk bertanggung jawab dalam proses produksi maupun pemanfaatannya sehingga dapat berkelanjutan. Sebagai kilang strategis dengan berbagai produk andalan RU IV siap mengemban amanah bangsa, terdepan dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk senantiasa menjaga ketahanan energi nasional," katanya.
Baca juga: Ini dukungan Pertamina Cilacap untuk pengembangan wisata alam di Banyumas
Baca juga: Raih Subroto Awards 2022, bukti Kilang Cilacap makin menjadi andalan
Kegiatan TA ini bersamaan dengan pelaksanaan TA Kilang I yang meliputi area Fuel Oil Complex (FOC) I, Lube Oil Complex (LOC) I, II, III, Sulfur Recovery Unit (SRU) yang rencananya digelar pada Februari 2023
Dalam rangka menghadapi pekerjaan besar tersebut, para Perwira Pertamina PT KPI RU IV mengikuti Workshop TA 2023 yang diselenggarakan di Gedung Persatuan Wanita Patra (PWP), Kompleks Perumahan Pertamina Gunung Simping, Cilacap.
Section Head Utilities PT KPI RU IV Ipuk Suseno BW mengatakan TA merupakan program pemeliharaan berkala untuk fasilitas-fasilitas kilang dengan beragam aktivitas pekerjaan dalam periode waktu tertentu. Kegiatan ini melibatkan banyak pekerja dengan beragam tingkat keahlian dan keterampilan kerja masing-masing.
Baca juga: Pertamina Cilacap gelar sosialisasi kontrak payung perencanaan dan verifikasi TKDN
Pekerjaan TA, lanjut dia, umumnya dilakukan dalam kurun waktu lima tahun sekali dengan tujuan untuk mengembalikan kondisi kilang seperti keadaan awal sehingga dapat beroperasi secara optimal.
"Workshop dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman pekerja mulai dari tahapan pre execution, execution hingga start up process. Selain itu dapat menjadi media koordinasi agar tercipta penyamaan strategi dari berbagai pihak dalam mengeksekusi pekerjaan critical TA Utilities I ini," ujarnya.
Agenda workshop terbagi pada 4 batch, terjadwal pada 17 dan 31 Oktober, serta 15 dan 29 November 2022. Acara ini melibatkan pekerja Utilities I bersama fungsi dan bagian terkait yaitu Process Engineering (PE), Stationary Statutory Inspection Engineer (SSIE), Electrical Instrument Inspection Engineer (EIIE), Rotating Equipment Inspection Engineer (REIE), Maintenance Area V, Workshop, Safety, Inventory Control, Purchasing dan pekerja fungsi TA dengan jumlah tiap- tiap angkatan sebanyak 36 peserta.
TA Utilities I rencananya dilaksanakan selama 17 hari On to On mulai proses shut down hingga start up dengan durasi pekerjaan mekanikal (Mechanical Days) selama 14 hari guna mengembalikan kinerja equipment Utilities pada kondisi prima termasuk agenda rejuvinate dan upgrade peralatan.
Baca juga: Peduli banjir di Kawunganten, Pertamina Cilacap serahkan bantuan sembako dan peralatan sekolah
Materi workshop meliputi Struktur Organisasi TA, Readiness Tools and Equipment Support, Prosedur Dekontaminasi and Release Equipment, Blank Management, Strategi Pelaksanaan Perbaikan per Disiplin (Stationery Engineers, Listrik, Instruments, and Rotating Equipment), Permit System and PSSR, serta Prosedur Start Up dan Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan Critical TA, yang disampaikan melalui presentasi untuk selanjutnya diskusikan bersama.
Selain melibatkan para Perwira Pertamina, kata Ipuk, pekerjaan besar ini akan menyerap tenaga kerja dari sekitar wilayah Kabupaten Cilacap sebagai ring terdekat operasional RU IV.
Hal ini sesuai dengan prioritas utama Sustainable Development Goals (SDG's) yang dijalankan Pertamina pada tujuan ke-8 mengenai pekerjaan yang layak, dan pencapaian tujuan 12 tentang produksi yang bertanggung jawab.
"Pertamina berkomitmen menyediakan energi dan mendorong semua pihak untuk bertanggung jawab dalam proses produksi maupun pemanfaatannya sehingga dapat berkelanjutan. Sebagai kilang strategis dengan berbagai produk andalan RU IV siap mengemban amanah bangsa, terdepan dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk senantiasa menjaga ketahanan energi nasional," katanya.
Baca juga: Ini dukungan Pertamina Cilacap untuk pengembangan wisata alam di Banyumas
Baca juga: Raih Subroto Awards 2022, bukti Kilang Cilacap makin menjadi andalan